Selasa, 23 April 2013

Sering dibodohin ama Postingan Fanpage seperti "ketik angka '1' " dll?

Sering dibodohin ama Postingan Fanpage seperti "ketik angka '1' " dll?

Baca niih, biar gak keterusan dibodohin ama Admin tu Fanpage ^^
Bagiin juga sebanyak2nya, biar orang lain jg tidak terbodohi lagi :)
================================================

Pembodohan via FB :
Like dan Comment, Kemudian Lihat Apa Yang Terjadi “Coba ketik angka 8, kemudian like, dan lihat apa yang terjadi “ . Para pengguna facebook pasti pernah menemui postingan semacam ini.

Dengan memasang foto yang membuat kita penasaran akan seperti apa lanjutannya, kita diajak untuk like dan komen di postingan tersebut. Dan apa yang terjadi ? . . tidak ada apa-apa. Kita perlu tahu bahwa postingan seperti itu cuma modus untuk mendapat keuntungan oleh pihak tertentu.

Simak artikel Yahoo! News berikut ini . . .

Begitu telah mengumpulkan banyak “like”, halaman itu kemudian dijual untuk mendapatkan uang kepada para pelaku bisnis agar mereka agar terlihat populer. Sebuah blog yang diposkan oleh Daylan Pearce, ahli mesin pencari di Next Digital di Melbourne, menjelaskan bagaimana cara kerja penipuan (scam) dan menunjukkan bagaimana halaman- halaman tersebut dijual.

Unggahan gambar yang berisi deskripsi seperti “Klik ‘like’ jika Anda bisa melihat harimau”, atau “Berikan komentar dan lihatlah apa yang akan terjadi” digunakan untuk mengumpulkan “like” dan komentar untuk sejumlah halaman. Begitu halamannya telah mengumpulkan ribuan “like” dan komentar, maka halaman itu akan memiliki posisi tertinggi dalam News Feed para pengguna Facebook. “Like” bagaikan mata uang bagi situs tersebut.

Pearce mengungkapkan bahwa halaman dengan 100.000 “like” dapat dijual seharga $200 (sekitar Rp2 juta). Pearce menjelaskan
dalam blognya, semakin banyak “like” dan “share” dan komentar yang didapat, semakin terbuka pula peluang mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu pendek dan panjang. Begitu sebuah halaman sudah mendapatkan 700 ribu “like” (dengan cara menipu), maka halaman itu akan dijual ke orang lain yang ingin populer dalam waktu cepat. Informasi halaman pun diubah — bukan lagi soal kanker, binatang dsb tetapi mengenai bisnis.

David Em, peniliti jaringan keamanan senior di Kaspersky Lab berkata, “Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter mengalami peningkatan target kejahatan dunia maya.” Semakin banyak like yang dimiliki suatu page facebook, nilai jualnya semakin tinggi. Jadi secara tidak langsung telah terjadi praktek pembodohan publik via jejaring sosial. Padahal dari pihak facebook sendiri tidak
memberikan layanan gambar bergerak (.gif , flash dan sejenisnya). Maka dari itu kalau menemui postingan seperti itu jangan digubris.

Coba lihat para user yang komen di postingan seperti itu, mereka kebanyakan dipicu rasa penasaran. Jadi mulailah mengambil sikap, kalau menemui postingan seperti itu, bisa langsung report ke pihak facebook. Meski kedengarannya sepele, jangan mau dimanfaatkan. Yang untung cuma admin page- nya..

Tifatul Sembiring: Sektor TI Berikan Kontribusi yang Besar Untuk ekonomi Indonesia

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring yakin konektivitas merupakan salah satu strategi untuk membuat Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan modern. Sektor telekomunikasi pun dinilai bisa mendorong Indonesia tidak hanya membangun konektivitas, tapi juga sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi secara keseluruhan.

Mengutip riset dari World Bank, Tifatul mengatakan bahwa broadband merupakan salah satu strategi memajukan sebuah negara dalam hal konektivitas."Visi besar pemerintah di 2045 yaitu Indonesia menjadi lebih maju, modern dan meraih peringkat 8 besar di dunia. Untuk mencapai visi itu ada langkah-langkah strategi yang harus dilakukan selain membagi-bagi koridor ekonomi yaitu konektivitas,” jelas Tifatul dalam peresmian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SIMS), di Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Lalu, apa strateginya? Menurut Tifatul, salah satunya dengan broadband ekonomi seperti riset dari World Bank yaitu jika penetrasi broadband mencapai 10 persen di satu negara, maka itu bisa meningkatkan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak).

Lebih lanjut, Tifatul memprediksi sektor TI akan memberikan kontribusi yang cukup besar untuk ekonomi Indonesia. Kehadiran layanan terbaru perizinan spektrum yaitu SIMS, kata Tifatul, akan menjadi salah satu faktor peningkatan kontribusi tersebut.

“Share telekomunikasi diprediksi masih tetap tinggi untuk tahun ini. Kami berharap dengan adanya sistem ini (SIMS), maka bisa menyumbang diatas 11 persen,” pungkasnya.

Minggu, 21 April 2013

Qiyamullail, Keutamaan dan Kiat Mudah melakukannya

Rasulullah yang sangat kuat ibadahnya kepada Allah SWT. Meski jaminan syurga itu telah ada, namun ketundukan dan kedekatannya pada Allah tidak pernah sama sekali ‘absen’ dari ketidakhadiran. Hubungan baik dengan sesama selalu dijaganya. Berusaha memberikan yang terbaik untuk Allah dan umatnya.
Beliau shalat sampai bengkak kakinya. Abu Hurairah RA meriwayatkan: “Rasulullah shalat hingga kedua kakinya bengkak. Baginda ditanya, “mengapa engkau lakukan hal ini, padahal engkau telah mengetahui bahwa Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang” Beliau menjawab, “Tidakkah aku menjadi hamba-Nya yang banyak bersyukur?” (HR Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah).

Rasulullah sangat menjaga shalat malam beliau. Rasulullah bersabda, “Saat yang paling dekat di antara Allah SWT dan hamba-Nya adalah pada tengah malam terakhir. Apabila kamu boleh menjadi bagian dari mereka yang mengingat Allah pada saat itu maka lakukanlah.” (HR. Imam Tirmidzi).

Seorang muslim yang kontinyu mengerjakan qiyamullail, pasti dicintai dan dekat dengan Allah swt. Karena itu, Rasulullah saw. menganjurkan kepada kita, “Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)

Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR. Muslim dan Ahmad).
Qiyamullail adalah sarana berkomunikasi seorang hamba dengan Rabbnya. Sang hamba merasa lezat di kala munajat dengan Penciptanya. Ia berdoa, beristighfar, bertasbih, dan memuji Sang Pencipta. Dan Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, sesuai dengan janjinya, akan mencintai hamba yang mendekat kepadanya. Kalau Allah swt. mencintai seorang ha
mba, maka Ia akan mempermudah semua aspek kehidupan hambaNya. Dan memberi berkah atas semua aktivitas sang hamba, baik aktivitas di bidang dakwah, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Sang hamba akan dekat dengan Rabbnya, diampuni dosanya, dihormati oleh sesama, dan menjadi penghuni surga yang disediakan untuknya.

Seorang muslim yang kontinyu mengerjakan qiyamullail, pasti dicintai dan dekat dengan Allah swt. Karena itu, Rasulullah saw. menganjurkan kepada kita, “Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)

Jika Anda ingin mendapat kemuliaan di sisi Allah dan di mata manusia, amalkanlah qiyamullail secara kontinu. Dari Sahal bin Sa’ad r.a., ia berkata, “Malaikat Jibril a.s. datang kepada Nabi saw. lalu berkata, ‘Wahai Muhamad, hiduplah sebebas-bebasnya, akhirnya pun kamu akan mati. Berbuatlah semaumu, pasti akan dapat balasan. Cintailah orang yang engkau mau, pasti kamu akan berpisah. Kemuliaan orang mukmin dapat diraih dengan melakukan shalat malam, dan harga dirinya dapat ditemukan dengan tidak minta tolong orang lain.’”

Orang yang shalat kala orang lain lelap tertidur, diganjar dengan masuk surga. Kabar ini sampai kepada kita dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abdullah bin Salam dari Nabi saw., beliau bersabda, “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, dan shalat malamlah pada waktu orang-orang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat.”

“Adapun orang yang takut keadaan semasa dia berdiri di mahkamah Tuhannya, (untuk di hitung amalnya) dan menahan diri dari keinginan dan hawa nafsunya.” (An-Nazi’at: 40)
Seorang muslim yang ingin berhasil dakwahnya, harus menabur kasih sayang kepada seluruh lapisan masyarakat. Hal itu dapat digapai dengan wajah yang berseri-seri, mengucapkan salam, mengulurkan bantuan, silaturahim, dan pada malam hari memohon kepada Allah diawali dengan qiyamulail.

Tapi sayang, yang melaksanakan qiyamulail secara kontinyu sangat sedikit jumlahnya. Semoga kita termasuk kelompok yang sedikit ini dan berhak masuk surga tanpa dihisab. Rasululah saw. bersabda, “Seluruh manusia dikumpulkan di tanah lapang pada hari kiamat. Tiba-tiba ada panggilan dikumandangkan dimana orang yang meninggalkan tempat tidurnya, maka berdirilah mereka jumlahnya sangat sedikit, lalu masuk surga tanpa hisab. Baru kemudiaan seluruh manusia diperintah untuk diperiksa.”


Kiat Mudah Qiyamullail


Qiyamullail memerlukan kesungguhan dan kebulatan tekad. Jika ada tekad, akan sangat mudah merealisasikannya dengan izin Allah.

Berikut ini kiat-kiat pendorong meninggalkan tempat tidur untuk bermunajat kepada Yang Maha Pengasih.

1. Programlah aktivitas Anda di hari yang malamnya Anda rencanakan untuk qiyamulail agar memungkinkan Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap.
2. Pahamilah bahwa Anda punya kebutuhan jasmani, aqli, dan ruhani, serta Anda wajib memenuhinya dengan seimbang.
3. Hindari maksiat. Sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”
4. Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu Anda termotivasi untuk melaksanakannya.
5. Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
6. Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
7. Baik juga jika Anda janjian dengan beberapa teman untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone yang Anda miliki.
8. Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program qiyamullail bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.
9. Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya

Kebijakan Mentan Membuat Pasar Buah Lokal Makin Cerah

JAKARTA – Sejumlah produsen buah lokal menyambut baik kebijakan pembatasan impor buah. Kebijakan tersebut dengan sendirinya mendorong masyarakat mengonsumsi produk buah lokal yang masih amat terbuka luas untuk dikembangkan di Indonesia yang dikenal sebagai negeri tropis ini.

Prodution Associate Director PT NTF, Stefanus Manukiley mengungkapkan, sejauh ini, produk buah lokal sebagian besar terpasarkan di dalam negeri. Minat masyarakat terhadap produk buah lokal sangat tinggi karena citarasa yang khas yang tidak bisa ditemukan pada buah-buahan non tropis.
“Dengan adanya pembatasan impor buah dari pemerintah, maka praktis pasar makin terbuka lebar bagi produsen buah lokal termasuk kami,” ujar Stefanus di Jakarta, Sabtu (20/4).

Perkebunan PT Nusantara Tropical Farm (NTF) yang berlokasi di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, memiliki luas lahan 3.700 hektar. Perusahaan hortikultura yang bernaung di bawah bendera Gunung Sewu Kencana (GSK) Group itu mengembangkan empat buah unggulan, yakni pisang, jambu, nanas, dan buah naga.

pineappleKeempat buah tersebut dipasarkan oleh PT Sewu Segar Nusantara dengan merek dagang “Sunpride”. Perusahaannya sudah beroperasi sejak awal tahun 1990-an dengan misi mengembangkan buah lokal melalui riset dan kultur jaringan. Meski dominan membidik pasar domestik, seluruh proses berstandar internasional, mulai dari tahapan penanaman hingga pemanenan dan pengemasan.

Manajer Pemasaran dan Komunikasi PT Sewu Segar Nusantara (SSN) Luthfiany Azwawie mengungkapkan, peluang pasar bagi buah lokal masih amat luas seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat mengonsumsi buah. Karena itu pihaknya pun optimistis memasarkan produk buah lokal dari negeri sendiri, terlepas dari adanya pembatasan impor buah dari pemerintah.

“Pasar-pasar swalayan modern di Jakarta dan sekitarnya antusias mengakomodasi buah yang kami salurkan,” kata Luthfiany. Produk buah dari PT NTF yang dipasarkan PT SSN selama ini cenderung meningkat. Buah pisang misalnya tahun 2011 tercatat 1,6 juta box (Satu box setara 13 kilo gram).
Tahun 2012, angka itu naik menjadi 2,4 juta box. Tahun 2013, ditargetkan mencapai 3 juta box, agar tahun 2016 dengan mantap mencapai 6 juta box. Penjualan buah jambu pada juga terus meningkat.
Tahun 2011 tercatat 356 ton. Tahun 2012 naik menjadi 885 ton. Tahun 2013 ditarget 1.600 ton. Buah nanas yang mulai tahun 2013 ini dikemas dengan label “nanas honi” ditarget mencapai 700.000 buah. Adapun buah naga sedang dalam tahap pengembangan.

http://tajuk.co/2013/04/pasar-buah-lokal-makin-cerah/

Caleg ACEH Beragama Islam Harus Jalani Tes Baca Al Qur’an

BANDA ACEH — Komisi Independen Pemiliha (KIP) Aceh akan melakukan tes uji mampu membaca Al-qur’an untuk calon anggota legislatif (caleg) yang beragama Islam. Sementara caleg  non-muslim tidak terikat dengan kewajiban tersebut.
 
Ketua Pokja Pencalonan KIP Aceh Yarwin Adidarma mengungkapkan hal itu di Banda Aceh, Rabu (17/4).
Yarwin mengemukakan, uji baca Al-qur’an akan dilakukan pada masa verifikasi kelengkapan berkas calon, yang berlangsung mulai 23 April hingga  6 Mei 2013.
“Kemampuan membaca Al Quran jadi  penentu kelulusan caleg,” kata Yarwin.

KIP Aceh, lanjut Yarmin, akan segera meminta partai politik untuk mengganti setiap calon yang tidak lulus baca Al-Qur’an, sebagaimana Pemilu 2009 lalu.
“Jadi begitu ada yang tidak lulus langsung kita kasih tau ke partainya. sehingga partai punya waktu untuk cari pengganti,” imbuhnya.
Yarwin mengemukakan,  tes baca Al-Qur’an tidak terlalu berat. Setiap calon hanya diminta mampu membaca tidak harus lancar membaca.
Uji baca Al Quran akan dilakukan oleh Tim independen di ruangan terbuka, masyarakat di undang untuk menyaksikan.
Selain itu menurut Yarwin tes baca Qur’an tahun ini tidak dibenarkan menggunakan HP, sebagaimana pada tahun 2009. Ada calon yang menggunakan HP karena alasan sedang Umroh

http://tajuk.co/2013/04/caleg-beragama-islam-harus-jalani-tes-baca-al-quran/

Syarat Caleg Perempuan PKS Harus Dari Keluarga yang Harmonis

SEMARANG — Syarat untuk menjadi calon anggota dewan perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah harus berasal dari keluarga yang harmonis. 
“CAD perempuan PKS mesti hadir dari keluarga yang harmonis, karena itu adalah penilaian pertama yang kami lakukan,” tegas Ketua Bidang Perempuan PKS, di Semarang, Jumat (19/4). Anis Byarwati,
 
Jika ada persoalan rumah tangga, atau antara istri dan suami hubungannya tidak harmonis, maka kriteria utama untuk dicalonkan sebagai aleg gugur. 
Kriteria ini penting karena ketahanan keluarga, menurut Anis, adalah pondasi utama untuk membangun bangsa dan negara.
“Jika pondasinya lemah, sulit bagi yang bersangkutan untuk ikut berpartisipasi membangun masyarakat,” kata Anis, yang tidak masuk dalam daftar CAD PKS karena terbentur aturan partai, yang tidak membolehkan dalam satu keluarga suami dan istri dicalegkan.
 
Suami Anis, yang juga salah satu Ketua DPP PKS maju sebagai caleg.
Dalam kesempatan itu Anis menyampaikan, jumlah keterwakilan perempuan yang diajukan sebagai calon anggota legislatif PKS di tingkat pusat mencapai 38,8%. Atau 191 perempuan dari total 492 calon anggota dewan (CAD) yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Mereka bukan hanya sekedar melengkapi persentasi CAD perempuan, tapi mereka perempuan-perempuan terpilih dan berkualitas,” tutur  Anis Byarwati,
 
Dari 191 CAD perempuan yang diajukan itu, imbuh Anis, sebagian besar berpendidikan sarjana, baik S1, S2,  bahkan ada beberapa yang menyandang gelar doktor atau S3.
Anis Byarwati yakin, CAD perempuan PKS akan mampu menyumbang suara signifikan bagi PKS dalam Pemilu tahun 2014.
 
Keyakinan ini didasari pada pengalaman Pemilu 2009 lalu. Menurut dia, ada beberapa anggota dewan perempuan di PKS yang terpilih bukan karena diletakkan pada nomor urut 1.
“Mereka ada di bawah, tapi perolehan suaranya mencukupi untuk meraih kursi dewan. Insya Allah hal akan terulang di Pemilu 2014,” tandas Anis.

http://tajuk.co/2013/04/syarat-caleg-perempuan-pks-harus-dari-keluarga-yang-harmonis/
 

Milad PKS ke 15 Luncurkan Gerakan SUKSES (Gerakan Sahabat Usaha Kecil Segera Sejahtera)

SEMARANG -- Milad ke-15 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Semarang menjadi momentum sebuah gerakan pemberdayaan ekonomi umat.

Rangkaian gerakan ini diawali dengan peluncuran program Gerakan Sahabat Usaha Kecil Segera Sejahtera (Gerakan SUKSES) se-Indonesia. Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, Jazuli Juwaini mengatakan dalam rangkaian milad PKS ke-15, PKS akan segera meluncurkan program Gerakan SUKSES.

Menurutnya, gerakan ini diprioritaskan bagi masyarakat miskin dan pengangguran agar mereka bisa mandiri. Modulnya melalui pemberian pinjaman modal usaha Rp 3 hingga 5 juta. Di luar bantuan ini, penerima sasaran juga difasilitasi.

"Misalnya, gerobak untuk jualan bakso atau nasi goreng, maka kita telah mengangkat taraf hidup yang bersangkutan," katanya menjelaskan, Jumat (19/4).

Program ini, lanjut Jazuli, merupakan program pemberdayaan ekonomi umat yang diarahkan untuk membantu mengentaskan kemiskinan.

http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/04/19/mlhtl7-milad-pks-luncurkan-gerakan-sukses

Gubsu (Gatot pujo Nugroho) Kunjungi Masjid Tertua di Jawa

Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroh, ST mengunjungi Masjid Agung Demak, masjid tertua di Jawa dan berziarah ke makam Sultan Demak Raden Fatah Al Kabar dan Sunan Kalijaga. Kunjungan tersebut dalam rangkaian Milad PKS dan Rapimnas di Semarang (18-20/4) dalam rangka mengapresiasi budaya dan sejarah serta meneladani perjuangan para wali.

Gatot bergabung bersama rombongan tokoh dan petinggi PKS diantaranya mantan presiden PKS Hidayat Nur Wahid, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail. Rombongan bertolak yang dari Semarang menumpang bus  keudian disambut Bupati Demak H M Dachirin Said dan ta'wir masjid H Mukhtarum.

Dalam kunjungan di Masjid Agung Demak, diawali dengan ziarah dan doa di makam Sultan Demak I Raden Abdul Fattah Al Akbar serta keluarga kerabat. Para tokoh PKS kemudian berkesempatan menunaikan sholat sunnah di Masjid Demak yang dibangun oleh Raden Fattah beserta para wali songo sekitar abad XIV. Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang memiliki nilai penting bagi perkembangan Islam di tanah air, tepatnya pada masa Kesultanan Demak Bintoro.

Masjid ini dipercayai sebagai tempat berkumpulnya para wali beribadah dan berdiskusi tentang penyebar agama Islam, serta mengajarkan ilmu agama.

Dalam perjalanan dari makam menuju masjid, Gubsu dan para tokoh PKS menyempatkan minum air dari gentong Kong. Sebentuk gerabah penampung air  peninggalan Dinasti Ming yang merupakan hadiah oleh Putri Kerajaan Campa. Usai sholat, rombongan meninjau museum yang terletak masih dalam kompleks. Gatot Hidayat Nurwahid, Ahmad Heryawan, dan tokoh lainnya banyak menggali informasi mengenai peninggalan para wali yang masih tersimpan di dalam museum.

Selama kunjungan ke kompleks Masjid Demak, para tokoh PKS ikut memberi berbagai masukan untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung dan peziarah. "Tadi kami berbicara dengan Pak Bupati bagaimana agar tempat ini semakin banyak memberi manfaatnya," ujar Hidayat.

Diantara usulan adalah menyediakan tayangan dokumentasi tampilan lantai dua masjid yang tidak boleh dikunjungi masyarakat umum, sehingga keinginan tahuan pengunjung dapat terpenuhi.  Selain itu, diusulkan menyediakan cangkir sekali pakai bagi para peziarah yang ingin minum air dar gentong Kong, sebagaimana halnya yang diterapkan untuk meminum air zam zam di Masjidil Haram.

Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa kunjungan ke Mesjid Demak merupakan wujud kecintaan PKS kepada Indonesia dan sejarah serta budayanya. "Ini adalah bukti kalau PKS sangat menghormati sejarah tradisi dan perjuangan para wali," ujar Hidayat Nurwahid yang didampingi para tokoh PKS termasuk Gubsu. Hidayat menambahkan kunjungan ziarah ke kompleks Masjid dan pemakaman Sultan Demak adalah wujud apresiasi budaya sekaligus meneladani tokoh-tokoh pembuat sejarah seperti  Raden Fattah, Sultan Trenggono, Patih Yunus.

Dari masjid Demak, rombongan bertolak ke Makam Sunan Kalijaga. Rombongan berbaur dengan ratusan peziarah yang memadati kompleks pemakaman tersebut.  Baik saat memasuki maupun keluar dari jalan menuju kompleks makam, rombongan banyak melayani permintaan foto pengunjung maupun para pedagang suvenir di sekitar lokasi.

Lirik Lagu CINTA, KERJA dan HARMONI

CINTA KERJA dan HARMONI

Oh Tuhan…beri kami cinta

Cinta abadi tulus kepadaMu

Cinta yang menyatukan hati kami

Oh Tuhan…beri kami cinta



Oh Tuhan…beri kami cinta …

Cinta sejati bangun negeri ini

Cinta yang mengembalikan

Bagai jadi gelombang

Oh Tuhan…beri kami cinta



Badai kini tlah berlalu

Dengan Cinta, beKerja dan harmoni

Badai kini tlah berlalu

Taklukkan negeri ini dengan Cinta

Badai ini tlah berlalu….

Tuk Indonesia yang adil sejahtera…



#Reff

Oh Tuhan…beri kami cinta …

Cinta sejati bangun negeri ini

Cinta yang mengembalikan

Bagai jadi gelombang

Oh Tuhan…beri kami cinta



Badai pastikan berlalu

Dengan Cinta, beKerja dan harmoni

Badai pastikan berlalu

Taklukkan negeri ini dengan Cinta

Badai pastikan berlalu….

Tuk Indonesia yang adil sejahtera…



Saatnya memimpin negeri ini

Badai kini tlah berlalu

Saatnya terbang mengangkasa

Badai kini tlah berlalu

Saatnya meraih kemenangan

Badai kini tlah berlalu

Saatnya memimpin negeri ini…



Tuk Indonesia yang Adil Sejahtera….

Pendaftaran CAD besok (22 April terakhir) baru PKS Dan PBB yang sudah Mendaftar Di KPU Medan!!

PKS Nomor 3
 Jelang Akhir Penyerahan DCS Baru 2 Parpol (PKS yang Pertama ) Yang Daftar ke KPU Medan 

MEDAN | DNA - Jelang hari terakhir penyeragan daftar caleg untuk pemilu legislatif 2014 di KPU Medan, baru 2 parpol yang mendaftarkan calegnya yakni : partai pks dan partai pbb. pendaftar pertama adalah pks didaftarkan pada tanggal 10 april dan pbb pada hari minggu tanggal 21 april 2013 pukul 14.30 wib yang diserahkan oleh ketua Ir.Ridwan dan sekretaris Ir. Dolly A Siregar ke kpu medan.

Sesuai per kpu 13/2013 tentang petunjuk teknis pendaftar parpol dan per kpu 7/2013 tentang jadwal dan tahapan pileg tahun 2014 maka hari ini, tanggal 22 april 2013 pukl 16.00 wib adalah hari terakhir pendaftarkan caleg ke kpu medan, dari 2 parpol ini telah menyerahkan 50 caleg dan diantaranya 30% perempuan (18 caleg) ujar pandapotan tamba, SH.M.Hum selaku Devisi Hukum dan Humas kpu medan.

"Parpol yang belum menyerahkan berkas calegnya ke kpu medan adalah : Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai PPP, Partai PKPI, Partai PKB, Partai PDIP, Partai PAN dan Partai Gerindra, kita berharap ke-10 dapat menyerahkabn berkasnya pada hari ini terakhir sebelum pukul 16.00 wib ujar," Tamba.

Apabila parpol kalau tidak menyerahkan dcsnya hari ini maka dipastikan partai tidak mengikuti pileg 2014 karena tidak ada kesempatkan untuk mendaftarkan caleg lagi hal ini sesuai aturan kpu 13/2013 parpol hanya boleh menyerahkan dcsnya 1 x pada saat pendaftaran yakni dari tanggal 9 s/d 22 april 2013 diluar itu tidak diterima kpu medan pendaftaran.

KPU Medan mengamati lambatnya parpol menyerahkan dcsnya ke kpu disebabkan parpol harus mendapatkan persetujuan dari pimpiman parpol dari tingkat pusat sehingga mereka memilih di hari terakhir pendaftaran. hal ini membuat kpu medan harus bekerja extra di hari terakhir karena harus memeriksa berkas dan dokumen yang diberikan parpol berupa sk kepengerusan dan dcs per dapil baik dalam bentuk hard copy maupun dalam bentuk soft copy yang bersamaan sebelum diberikan tanda terima.

Verifikasi dokumen DCS caleg akan dilakukan kpu medan dari tanggal 23 april s/d 5 mei 2013 (14 hari). adapun yang di verifikasi adalah, meneliti daftar caleg 100% per dapil, meneliti pemenuhan perempuan 30% per dapil, menelilti penempatan perempuan setiap 3 caleg ada 1 perempuan, meneliti tandatangan pengajuan calon oleh ketua dan sekretaris sesuai AD/ADRT.

"Syarat calon yang diteliti adalah : meneliti surat peryatan dan surat keterangan model bb, bb1 s/d bb 11 (pendaftaran caleg), meneliti syarat minimal usia 21 tahun pada tanggal pendaftaran yakni tanggal tanggal 22 april 2013, meneliti foto copy ktp masih berlaku sampai dengan tanggal pendaftaran yakni tanggal 22 april 2013, meneliti kta, meneliti foto copy ijazah minimal slta, meneliti pengunduran diri bagi pns, tni/polri, bumn/bumd, kepada daerah/wakil kepala daerah, meneliti pengunduran diri bagi anggota dprd yang berbeda parpol ujar," pandapotan tamba


http://www.dnaberita.com/berita-87955-jelang-akhir-penyerahan-dcs-baru-2-parpol-yang-daftar-ke-kpu-medan.html
PBB
 

Bidik Tiga Besar, PKS Siapkan Operasi Wali Songo

Operasi wali Songo PKS
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai bermanuver untuk memenangi Pemilu 2014 mendatang. Kerja pemenangan pemilu 2014 akan langsung dikomandoi Sekretaris Jenderal PKS Taufiq Ridho.

"Kita mau namakan operasi mahameru atau wali songo," kata Presiden PKS, Anis Matta di Semarang, Jumat (19/4).

Operasi tersebut ditujukan untuk mewujudkan target tiga besar PKS pada Pemilu 2014. Anis optimistis PKS bisa menembus posisi tiga besar.

"Kita tidak targetkan berapa kursi tapi tiga besar," ujar Anis.

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan perayaan Milad ke-15 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Semarang akan menjadi momentum strategis untuk mengamankan target tiga besar pada Pemilu 2014.

Jawa Tengah dinilai merupakan provinsi yang sangat potensial dan sangat diharapkan dalam mengembalikan elektabilitas partai. Khususnya pada pesta demokrasi lima tahunan yang akan kembali bergulir tahun depan.

http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/04/19/mligr51-bidik-tiga-besar-pks-siapkan-operasi-wali-songo

Selasa, 16 April 2013

Akhirnya Voa-Islam Hapus Berita Fitnah "Kiwil Mau Nyaleg PKS"

Setelah diprotes ratusan pembaca, akhirnya voa-islam.com menghapus berita berjudul "Ciyeee...Pelawak Kiwil Mau Nyaleg di PKS Lho!". Sejak Senin (15/4) pagi, berita yang mengandung unsur fitnah terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sudah tidak terlihat lagi.

"Page Not Available," demikian judul di laman http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/04/10/23964/ciyeeepelawak-kiwil-mau-nyaleg-di-pks-lho/ itu. "Halaman yang anda tuju mungkin sudah dihapus, dirubah namanya atau tidak bisa diakses untuk sementara waktu. Silakan klik link berikut untuk kembali ke homepage voa-islam.com."

Pada Rabu (10/4) lalu voa-islam.com memposting sebuah berita berjudul "Ciyeee...Pelawak Kiwil Mau Nyaleg di PKS Lho!". Dalam pemberitaanya, voa-islam menginformasikan bahwa salah satu komedian yang bernama Kiwil akan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif melalui PKS.

Mendapati berita janggal itu, situs Islam Islamedia mengkonfiramsi langsung ke pihak struktur PKS. Hasilnya, tidak ada nama Kiwil dalam jajaran caleg PKS. "Berita ini murni fitnah dan sangat menyesatkan" jawab Muhammad mewakili PKS, Sabtu (13/4).


Berita miring tersebut sebenarnya sudah menuai ratusan protes dari pembaca melalui box comment. Namun beragam protes dari pembaca itu diabaikan oleh pihak redaksi voa-islam.com, bahkan ditanggapi dengan menghapus comment box, sehingga daftar protes pembaca tidak terlihat lagi.

Protes juga dilancarkan oleh para pengguna internet di media sosial dan forum. Mungkin karena semakin derasnya protes, akhirnya voa-islam menghapus berita tersebut, meskipun tanpa meminta maaf kepada Kiwil dan PKS

MK Tolak Gugatan Effendi Simbolon, GanTeng Sah Gubernur Sumut

Jakarta-Mahkamah Konstitusi (MK) menolak secara keseluruhan permohononan gugatan Perselisihan Hasil Pemilukada Sumatera Utara yang diajukan 2 pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, yakni Irawan Pasaribu-Soekirman dan Effendi Simbolon-Jumiran Abdi.

Dengan begitu, Keputusan KPU yang menyatakan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi (Ganteng) menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut untuk periode 2013-2018 tetap sah.

"Menyatakan, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua Majelis Hakim Konstitusi, Akil Mochtar saat membacakan amar putusan di Gedung, MK, Jakarta, Senin (15/4/2013).

Dalam pertimbangannya, MK menyatakan dalil permohonan Pemohon tidak berasalan menurut hukum. Dalil Pemohon tentang adanya pelangaran administratif yang dilakukan KPU Provinsi Sumut selaku Termohon, menurut Mahkamah, Pemohon tidak mengajukan bukti yang meyakinkan. "Sehingga dalil permohonan a quo tidak terbukti menurut hukum," kata Akil.

Dalil Pemohon tentang Termohon melakukan pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilukada karena pelaksanaan tahapan Pemilukada Provinsi Sumut di tingkat Kabupaten Padang Lawas Utara dan Kabupaten Tapanuli Tengah tidak dilakukan oleh anggota KPU Kabupaten yang sah, juga tidak beralasan menurut hukum.

Pun juga terhadap dalil Pemohon yang mendalikan telah terjadi pelangaran secara terstruktur, sistematis, dan masif yang terjadi dalam bentuk kampanye hitam, praktik money politic, keberpihakan petugas KPPS, sampai pada keterlibatan pejabat pemerintah daerah serta perangkatnya dalam pemenangan Gatot-Tengku, juga tidak beralasan menurut hukum.

"Tidak ada bukti bahwa pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif dengan melibatkan pihak terkait (Gatot-Tengku) atau Termohon (KPU) dan secara signifikan dapat memengaruhi komposisi perolehan suara pada pasangan calon, khususnya antara Pemohon dan Pihak Terkait," kata Akil.

Menurut Mahkamah, apabila terjadi pelangaran-pelanggaran, seperti money politic, kampanye hitam, ataupun keterlibatan aparat pemerintah, termasuk sambutan-sambutan kepala pemerintah daerah yang mengarahkan untuk memilih pasangan calon tertentu, maka seharusnya hal tersebut dilaporkan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Dan diselesaikan sesuai dengan jenis pelanggaran masing-masing," kata Akil.

Seperti diketahui, permohonan Perselisihan Hasil Pemilukada Sumatera Utara ini dimohonkan oleh 2 pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, yakni Irawan Pasaribu-Soekirman dan Effendi Simbolon-Jumiran Abdi. Keduanya kalah dalam pertarungan Pemilukada Sumut 2013 yang dimenangkan pasangan nomor urut 5, Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi (Ganteng) yang disokong Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dalam permohonan itu, para Pemohon menilai, KPU telah melakukan beberapa pelangaran yang telah mengganggu pelaksanaan Pemilukada Sumut. Di antaranya, kesalahan dalam DPT yang menyebabkan banyak warga Sumut yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya, adanya manipulasi DPT, money politic, kampanye hitam, keterlibatan aparat pemerintah, serta tindakan intimidasi yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu dan kepala dusun. (Ary) 

*http://news.liputan6.com

Tifatul: Dipo Alam Jangan Ngurusin Partai

Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) gerah dengan pernyataan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam yang menyebut salah satu menteri yang mungkin bakal di reshuffle adalah Menteri Pertanian, Suswono.

Anggota Majelis Syuro pertimbangan PKS, Tifatul Sembiring, meminta Dipo Alam tidak melulu mengurusi partai politik. “Dipo jangan ngurusin partai-lah,’ kata Tifatul, Senin (15/4).

Menteri Komunikasi dan Informasi itu menegaskan, orang yang berurusan dengan KPK belum tentu menjadi tersangka ataupun bersalah dalam kasus korupsi.

Tifatul menyatakan, PKS tidak membahas persoalan tersebut. Apalagi mencari pengganti jika benar Mentan diganti karena kasus yang membelitnya. “Yang jelas, yang berurusan dengan KPK kan bukan hanya menteri pertanian, dia berurusan juga sebagai saksi. Pak Agus Martowardjoyo (Menkeu) juga diperiksa sebagai saksi,” kata menteri asal Sumatra Barat itu.

Mentan saat ini tersangkut kasus korupsi impor daging sapi yang membelit mantan Presiden PKS, Luthfi, Hasan Ishaaq. (em/kru/rol)

DPR: SBY Harus Jewer Mendikbud

KEPULAUAN RIAU – Anggota Komisi X DPR RI, Herlini Amran melihat kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) semakin buruk.

Herlini meminta Presiden SBY berani “menjewer” mendikbud dan jajaranya. “Ini hatrick keteledoran Kemdikbud enam bulan terakhir,” ujarnya mengomentari molornya Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi, Senin (15/4).

Herlini menjelaskan, tidak beresnya uang sertifikasi guru, beasiswa bidik misi, dan UN yang gagal serentak sebagai catatan buruk. Bagi Herlini, keteledoran itu tidak layak ditolerir. Semua pihak terkait, mencakup pemenang tender dan unsur Kemdikbud terkait, harus diberi sanksi tegas. “Jangan terulang lagi,” imbuhnya.

Politisi PKS ini melihat presiden gagal menciptakan harmoni antara kebijakan Kemenkeu dan program Kemdikbud. Ia menilai tak layak mengeluhkan blokir anggaran atau menyalahkan dinas yang tidak sejalan dengan pusat.

Secara khusus, Herlini menyoroti kelemahan Kemdikbud dalam proyek-proyek pengadaan. Penilaian ini ia dapat dari audit BPK tahun ke tahun.”Coba lihat lagi laporan audit BPK, proyek cetak-mencetak ini sudah kronis di Kemdikbud.” (FHR)

AS Hikam Puji PKS, Karena Prioritaskan Kader Dibandingkan Artis

JAKARTA – Keputusan PKS yang lebih memprioritaskan kadernya dibandingkan artis untuk menjadi caleg Pemilu 2014 mendapatkan pujian pengamat. Kebijakan itu dinilai akan membuat rekrutmen caleg lebih berkapasitas dan tak hanya mengandalkan popularitas namun miskin kualitas.

“Keputusan PKS memprioritaskan kader ketimbang artis untuk diusulkan menjadi caleg Pemilu 2014 adalah sebuah kebijakan dan strategi yang sangat tepat. Langkah PKS sama sekali bukan anti-artis atau anti-selebriti, tetapi menempatkan sesuatu pada proporsinya," jelas pengamat politik AS Hikam di Jakarta, Senin (15/4).

Hikam menjelaskan selama ini terjadi kesalahan yang fatal dalam proses rekrutmen parpol. Mereka lebih mengandalkan popularitas politisi namun miskin kapasitas.

“Bagaimana mungkin seorang artis atau selebriti yang masih 'gres' harus berdebat dengan Pemerintah tentang masalah strategi pertahanan negara di Komisi I DPR,“ tegasnya.

Hikam menilai, setiap artis  dan selebriti memang memiliki hak menjadi anggota DPR. Namun mereka seharusnya melalui proses 2 kaderisasi, training, dan punya pengalaman politik yang cukup sebelum menjadi anggota Parlemen.

"Dan saya yakin artis-artis pun punya potensi yang sama dengan siapapun. PKS harus diacungi jempol dengan kebijakan mengutamakan kadernya untuk caleg ini, dan semoga parpol lain mengikuti langkah ini, " pungkasnya.

http://www.berita99.com

Senin, 15 April 2013

Allohu Akbar!! Partai PKS Binjai Paling Pertama Mendaftarkan Calon Anggota Dewan Ke KPU Binjai!!

Irvantra Padang - Serah Terima Berkas CAD

Binjai (Senin,15 April 2013), Ketua DPD PKS Kota Binjai Irvantra Padang,MA mendafkar Calon Anngota Dewan dari PKS ke KPU Kota Binjai.Sekitar Pukul 14.15 WIB Selurh Rombongan CAD PKS Kota Binjai Menyerbu Kantor KPU Kota Binjai. Dengan Senyum Terkagum Para panitia Pendaftaran CAD KPu Binjai Menyambut kedatangan Rombongan. Karena baru Partai PKS lah Yang pertama Mendaftarkan CAD nya ke KPU, Padahal KPU telah membuka pendaftaran semenjak tanggal 9 April s/d 22 April mendatang. Sebanyak 30 CAD yang di daftarkan ke KPU setelah diperiksa dengan teliti Alhamdulillah dinyatakan Lulus persayaratan.

Ini Baru langkah pertama Menuju ke tahap Selanjutnya!! Insya Allah CALEG-CALEG PKS serius dan siap menuju 3 Besar Pemilu 2014 untuk memimpin Indonesia!

Bersama ALEG dari PKS, PKS Binjai Mendaftarkan CAD sebanyak 30 Orang

Jumat, 12 April 2013

Dikeroyok 12 Partai BESAR , (PKS VS 12 PARTAI) PKS Menang Lagi

Sudar Sono Kader PKS melalui Independen
Adalah Sudarsono, kader PKS mantan anggota DPRD Propinsi Kalimantan Tengah yang maju sebagai calon Bupati lewat jalur independen (karena PKS tak punya kursi di DPRD) berhasil memenangkan pilkada Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah yang berlangsung 4 April 2013 yang diikuti dua pasang calon.
Hebatnya lagi, Sudarsono yang mengundurkan diri sebagai aleg DPRD Kalteng (28/1/13) dan berpasangan dengan Yulhaidir ini mengalahkan keroyokan semua partai politik yang memiliki kursi di DPRD Seruyan yang mengusung pasangan H Achmad Ruswandi-H Sutrisno (Harus). Ahmad Ruswandi sendiri adalah anak bupati incumbent Darwan Ali yang sudah 2x terpilih, jadi untuk Pilkada sekarang tak bisa maju lagi maka dia majuin "putra mahkotanya" jadi Cabup Seruyan.
Sepekan setelah pencoblosan, Rabu (10/4), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seruyan, secara resmi menetapkan pasangan nomor urut satu Sudarsono-Yulhaidir (Surya) yang maju melalui jalur independen sebagai pemenang. Sudarsono, SH - Yulhaidir 53.65%, Ahmad Ruswandi - Sutrisno, SH 46.34%.

Pelaksanaan rapat pleno KPU dalam penetapan perhitungan akhir Pilkada di Kabupaten Seruyan berlangsung tegang. Sebab awalnya tim 'Harus' tidak menerima. Namun akhirnya, pasangan calon yang kalah itu pun dengan legowo menerima kekalahan tersebut. Demikian diwartakan tribunnews.

Inilah Mission Impossible PKS yang berhasil mengalahkan keroyokan 12 partai koalisi PDIP, Demokrat, Golkar, PKB, PAN, Hanura, Gerindra, PPRN, PKPB, PBB, PPP dan Partai Kedaulatan.
Hasil ini juga 'membenarkan' prediksi para pengamat bahwa kasus LHI akan sangat berpengaruh terhadap PKS. Ya, kasus LHI ini menjadi pemicu kader-kader PKS untuk bekerja keras menggandakan perjuangan dan pengorbanan dengan semaksimal ikhtiar, dan Allah SWT telah memberi kemenangan ini. Allahu Akbar 
 
 
Ahmad Riswandi - Sutrisno di dukung semua Partai peserta 2014

Kamis, 11 April 2013

10 Duri Perusak Ukhuwah

            Mencintai sesama mukmin dan mengikat tali ukhuwah (persaudaraan) merupakan suatu perbuatan yang amat mulia dan sangat penting. Allah SWT menyatakan persaudaraan sebagai sifat kaum mukminin dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, seperti dalam firman-Nya :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat” (Al Hujuraat : 10)
Persaudaraan yang terjalin di antara kaum mukmin sesungguhnya merupakan anugrah nikmat yang sangat besar dari Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya :
وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا
“Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara” ( Ali Imran : 103)
هُوَ الَّذِي أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِ وَبِالْمُؤْمِنِينَ . وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ لَوْ أَنْفَقْتَ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مَا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan- Nya dan dengan para mu’min, dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka” ( Al-Anfaal : 62-63)
Seiring perjalanan waktu, tali ukhuwah yang telah terjalin terkadang bisa mengendur, bahkan putus sama sekali dikarenakan virus-virus yang berjangkit di hati, antara lain :

1. Tamak akan kenikmatan dunia
Banyak kasus dua orang sahabat yang saling mencintai dengan tulus sehingga masing-masing merasa berat untuk berpisah dari kawannya, tiba-tiba sikap mereka berubah ketika tergiur dengan gemerlap dunia dan berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Apa yang akan kita lakukan seandainya ada peluang rizki di mana kita dan saudara kita sama-sama membutuhkan? Sering terjadi dua orang sahabat saling bersaing, saling jegal demi mendapatkan satu pekerjaan. Di sinilah sifat itsar (mendahulukan saudara) kita diuji.
Sebaik-sebaik sifat itsar adalah yang seperti dilakukan oleh kaum Anshar terhadap kaum Muhajirin sebagaimana diabadikan dalam Al Hasyr : 9 berikut ini.
وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung” (Al-Hasyr:9)

2. Tidak santun dalam berbicara
Hal ini merupakan pintu yang paling leluasa bagi setan untuk masuk menebar bibit-bibit perselisihan dan permusuhan di antara sahabat. Banyak yang beranggapan, hubungan istimewa yang terjalin dengan sahabatnya membebaskannya dari tutur kata yang sopan.
Contoh gaya bicara kepada saudara kita yang harus dihindari adalah :
a. Berbicara dengan nada suara tinggi dan menggunakan kata-kata kasar
Di dalam Al Qur’an, Allah mengisahkan wasiat Luqman dalam mendidik anaknya :
وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ
“Dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai” (Luqman : 19).
Ali bin Abu Thalib berkata : “barangsiapa lembut tutur atanya, niscaya manusia suka dengannya”.
b. Tida k mendengar saran saudaranya, enggan menatap ketika berbicara atau memberi salam, tidak menghargai keberadaannya.
Seorang ulama salaf berkata : “Ada orang yang memberitahuku tentang suatu hadits, padahal saya telah mengetahuinya sebelum ia dilahirkan, namun kesopanannya mendorongku untuk tetap mendengarnya hingga selesai.”
Kemuliaan akhlak Rasulullah membawa beliau untuk tetap mndengar dan tidak memotong kata-kata seorang musyrik bernama ‘Utbah. Ketika berhenti, Rasulullah bertanya kepadanya : “Apakah engkau sudah selesai, hai Abul-Walid (panggilan ‘Utbah)?”
c. Bercanda secara berlebihan
Canda ringan dalam batas kesopanan dan tidak keluar dari ruang lingkup yang benar akan menambah kelenturan dan kehangatan hubungan ukhuwah. Sebaliknya, canda yang berlebihan dan melampaui batas kesopanan akan mempercepat kehancuran ukhuwah.
d. Sering mendebat dan membantah
Sering mendebat dan membantah diikuti oleh dampak begatif lainnya seperti menganggap unggul ide, sering mengkritik ide sahabat, sok tahu, menggunakan kata-kata pedas yang bernada merendahkan pemahaman, cara berpikir, dan kekuatan penguasaannya terhadap suatu masalah. Sesungguhnya salah satu faktor paling signifikan yang dapat memicu rasa benci dan dengki antara sahabat adalah kebiasaan berselisih/berbantah-bantahan yang seringkali tanpa didasari oleh ketulusan dalam upaya mencari kebenaran. Perselisihan juga terkadang menjebak keduanya dalam pembicaraan mengenai masalah yang masih samar, tanpa dalih argumen yang jelas. Perselisihan juga mendorong salah seorang di antara kedua sahabat tersebut terus berbicara, kendati tiada hasil yang dicapai, selain memperburuk hubungan dan mengubah sikap. Sabda Rasulullah :
إِنَّ أَبْغَضَ الرِّجَالِ إِلَى اللَّهِ الْأَلَدُّ الْخَصِمُ
Sesungguhnya orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang sangat keras kepala dan suka membantah” (HR. Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad)
مَا ضَلَّ قَوْمٌ بَعْدَ هُدًى كَانُوا عَلَيْهِ إِلَّا أُوتُوا الْجَدَلَ
“Tiada kaum yang menjadi sesat setelah mendapat petunjuk kecuali karena mereka suka saling berbantah-bantahan” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah)
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا
“Aku adalah penghulu (kepala) rumah di taman surga – yang diperuntukkan – bagi orang-orang yang menghindari perdebatan (perselisihan) , sekalipun dalam posisi yang benar” (HR. Abu Dawud)
e. Kritikan keras yang melukai perasaan
Salah satu faktor yang dapat merusak suasana pembicaraan dan hubungan ukhuwah adalah menyerang dengan kritikan bernada keras atau kritikan yang tidak argumentatif. Seperti ungkapan : “Semua yang kamu katakan adalah salah, tidak memiliki dalil yang menguatkan.” Atau : “Kamu berseberangan dengan saya.”
Jika antum seorang yang beretika baik, seharusnya yang antum katakan adalah : “Beberapa sisi dalam pendapatmu itu perlu dipertimbangkan lagi”, “Menurut hemat saya….”, “Saya mempunyai ide lain, harap antum menyimaknya dan memberi penilaian”, dan ungkapan-ungkapan serupa lainnya.

3. Sikap Acuh/tidak care atau cuek
Ukhuwah yang tidak dihiasi dengan kehangatan perasaan dan gejolak rindu, adalah ukhuwah yang kering. Ia akan segera gugur dan luntur.
Imam Ahmad dalam bukunya az-Zuhd dan Ibnu Abi Dunya dalam bukunya al-Ikhwan, menceritakan bahwa pada suatu malam Umar bin Khaththab teringat kepada seorang sahabatnya, dan ia terus bergumam lirih : “Mengapa malam ini terasa begitu panjang.” Maka setelah menunaikan shalat Subuh, Umar segera menemui sahabatnya itu dan memeluknya dengan erat. Subhanallah…..Itulah perasaan yang membuat seseorang merindukan saudaranya, sehingga berangan-angan agar tidak berpisah darinya, baik di dunia maupun di akhirat.
Berempati atas semua musibah dan penderitaan yang dialami saudara atau sahabat serta memperhatikan keperluan-keperluannya merupakan salah satu hal yang bisa mempererat ukhuwah. Seorang ulama salaf berkata : “Jika seekor lalat hinggap di tubuh sahabatku, aku benar-benar tidak bisa tinggal diam (Abu Hayyan at-Tauhidi, al-Mukhtar minash Shadaqah wash-Shadiq, hlm. 143).
Perasaan yang tulus juga akan mendorong seseorang untuk mendoakan sahabatnya ketika berpisah dan menyebut namanya dalam waktu-waktu terkabulnya do’a.
Sabda Rasulullah :
“Doa seorang muslim untuk kebaikan saudaranya yang dilakukan dari kejauhan, niscaya akan dikabulkan”. (HR. Muslim, Ibnu Majah, Ahmad)

4. Mengadakan Pembicaraan Rahasia
إِنَّمَا النَّجْوَى مِنَ الشَّيْطَانِ لِيَحْزُنَ الَّذِينَ آَمَنُوا
“Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan, agar orang-orang yang beriman itu berduka cita” (Al-Mujadilah : 10)
Dalam riwayat Ibnu ‘Umar ra dinyatakan bahwa Rasulullah saw bersabda :
إِذَا كُنْتُمْ ثَلَاثَةً فَلَا يَتَنَاجَى اثْنَانِ دُونَ الثَّالِثِ إِلَّا بِإِذْنِهِ فَإِنَّ ذَلِكَ يُحْزِنُهُ
“Jika kamu bertiga, maka janganlah dua di antara kamu membuat pembicaraan rahasia , kecuali jika orang ketiga mengizinkan, karena perbuatan itu dapat membuatnya sedih”. (Ahmad)

5. Keras kepala, enggan menerima nasihat dan saran
Sikap keras kepala dan enggan mnerima nasihat, membuat seorang sahabat merasakan adanya dinding pemisah antara diri antum dan dirinya. Ia merasa sulit untuk terbuka dalam setiap pembicaraan dengan antum, bahkan -mungkin- menganggapmu sombong.
Rasulullah saw sering didatangi oleh para sahabat dan istri-istri beliau untuk memberikan ide dan saran dalam berbagai hal. Beliau mau menerima dan menuruti saran mereka dengan senang hati, sekalipun dalam bentuk pernyataan keberatan, kritik, atau sekedar pertanyaan.

6. Sering membantah, berbeda sikap dan bersikap sombong dan kasar
Untuk menambah kehangatan ukhuwah, dua orang yang bersahabat mesti memiliki beberapa kesamaan sifat, kebiasaan, dan watak. Pepatah mengatakan : “Burung-burung bergerombol dengan sesama jenisnya.”
Malik bin Dinar berkata : “Dua insan tidak akan terikat dalam jalinan ukhuwah, kecuali jika masing-masing memiliki sifat yang sama dengan sahabatnya.”
Karena itu, betapa banyak orang yang berjumpa sekilas dalam perjalanan, kemudian berubah menjadi teman yang sangat dekat. Hal tersebut biasa terjadi karena antum menemukan beberapa kesamaan perasaan, kesenangan, pemahaman, dan ide.
Di antara faktor yang dapat menambah keakraban ukhuwah sekaligus menjaganya dari kehancuran adalah kemampuan menyesuaikan diri dengan beberapa kebiasaan sahabat. Sebaliknya, sering berseberangan dengan sahabat dapat mengurangi keakraban. Tetapi tentunya semua itu dilakukan dengan syarat tidak melanggar aturan syari’at agama.
Terhadap saudara atau sahabat, kita juga harus bersikap lembut dan tidak sombong. Anas bin Malik, pelayan Rasulullah saw pernah menceritakan tentang kelemah-lembutan Rasulullah. Kata beliau : “Aku menjadi pelayan Rasulullah saw selama 10 tahun, dan selama itu beliau tidak pernah mengeluh atau mengomentari pekerjaanku, seperti mengatakan, ‘Kenapa kamu lakukan ini?’, juga tidak pernah berkomentar ketika aku tidak melakukan sesuatu, seperti mengatakan ‘Kenapa kamu tidak melakukan ini?’.

7. Memberi teguran di depan orang lain
Salah satu hak ukhuwah terhadap saudara kita adalah memberi nasihat apabila ia melakukan kemungkaran, maksiat atau kesalahan, dengan tujuan agar ia kembali pada kebenaran sekaligus terhindar dari ancaman kemurkaan dan siksa Allah SWT.
Namun demikian, nasihat tidak boleh dilakukan secara terbuka di tengah keramaian umum, kecuali dengan alasan yang mendesak, karena merupakan sifat manusia, dia tidak suka jika keburukan-keburukan nya dibuka di depan umum. Lebih dari itu, menasihati atau menyebut kesalahan seseorang di muka umum merupakan penyebab cepat pudarnya rasa cinta dan mudah tertananam bibit-bibit permusuhan karena merasa dicemarkan dan dihina, juga dapat menimbulkan sifat keras kepala dan nafsu untuk membalas dendam.

Lain halnya bila seseorang dikritik atau dinasihati dalam keadaan menyendiri, ia akan lebih menerima, mampu memahami permasalahan dengan jelas, dan tertarik kepadamu karena merasa telah diberi pertolongan dan diingatkan akan kesalahan yang telah dilakukan.
Terkadang ada orang yang memberi nasihat ingin melihat hasil dari usahanya secepat kilat, sehingga berharap agar orang yang dinasihatinya berubah seketika. Jika tidak demikian, ia berasumsi bahwa nasihatnya telah gagal, atau terus berupaya menekan orang yang dinasihati, sehingga lebih mirip sebuah pemaksaan kehendak daripada menasihati. Ia juga beranggapan bahwa orang yang dinasihati itu tidak mengerti nasihat yang diberikannya, atau belum menerima nasihat itu. Pandangan seperti itu adalah tidak benar, karena sudah menjadi tabiat umum manusia, mereka enggan mengakui kesalahan secara langsung, melainkan membutuhkan rentang waktu untuk berpikir, atau mencari kesempatan untuk kembali.

8. Sering menegur, tidak toleran dan cenderung negative thinking serta enggan memaafkan
Sikap sering menegur dan menekan sahabat dapat mengakibatkan terpuruknya tali ukhuwah, karena sahabatmu beranggapan bahwa Anda tidak dapat menerima kekurangannya sekecil apapun, atau menganggapmu selalu diliputi prasangka buruk terhadapnya. Jika Anda terus menggunakan cara bergaul seperti ini, tentu Anda tidak akan mendapatkan seorang sahabat yang bebas dari kekurangan. Artinya, Anda tidak akan pernah bisa menjalin ukhuwah.
Dalam memilih teman atau sahabat, kita perlu menentukan kriteria ideal, misal : akhlaqnya bagus, karena kita memang dianjurkan untuk bergaul dengan orang-orang yang shalih. Akan tetapi perlu diingat juga bahwa tidak ada sahabat yang bebas dari kekurangan, sebagaimana Anda pun tidak lepas dari kekurangan. Maka terimalah kekurangannya sebagaimana ia menerima kekuranganmu. Fudhail bin ‘Iyadh berucap : “Siapa mencari sahabat tanpa cacat, niscaya sepanjang hidupnya tidak mendapat sahabat.”
Salah satu ciri ukhuwah yang tulus lainnya adalah suka memaafkan dan lapang dada terhadap kesalahan. Hasan bin Wahb berkata : Di antara hak-hak ukhuwah adalah memaafkan kesalahan sahabat dan terbuka atas segala kekurangannya.”Suatu kesalahan yang dilakukan oleh sahabat tidak boleh menjadi alasan untuk menjauhi atau putus darinya. Rasulullah saw bersabda :
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ وَلَكِنْ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
“Penyambung persaudaraan bukanlah orang yang membalas kebaikan yang pernah diterimanya, namun penyambung persaudaraan adalah yang diputus hubungannya, lalu dia menyambungnya kembali.” (Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi)

Dalam untaian bait puisinya, Imam Syafi’i berkata :
Ketika aku memaafkan dan tidak menyimpan iri di hati # Jiwaku tenteram bebas dari tekanan rasa permusuhan
Kuucapkan salam di saat berjumpa lawan # Agar manahan bibit permusuhan
Dengan ucapan salam # Kutampakkan wajah berseri kepada orang yang kubenci
Seakan berbunga hatiku penuh kecintaan # Manusia adalah penyakit
Penawarnya dengan cara mendekati # Jika menjauhi berarti mengabaikan cinta sejati
Jika sahabatmu menyakiti atau berbuat kesalahan kepadamu, maka sikapilah dengan lapang dada dan maafkanlah jika sanggup memafkannya dengan penuh ketulusan. Namun jika tidak, tegurlah dengan baik, seperti yang dianjurkan oleh Abu Darda’ ra : “menegur saudaramu atasa kesalahannya adalah lebih baik, daripada harus berpisah. Adakah yang sanggup menunjukkan kepadamu seorang sahabat yang sempurna?”

9. Mudah percaya hasutan orang-orang yang mendadu domba dan memendam dengki
Merupakan kesalahan besar jika Anda mudah mempercayai isu yang berkembang mengenai sahabatmu, atau menuduhnya telah melakukan perbuatan yang menyakitkan, hanya berdasarkan kepada kabar burung dan isu yang diterima. Waspadalah, karena banyak orang yang dengki kepada orang-orang yang terikat dalam jalinan ukhuwah. Para pendengki tersebut mempunyai kecemburuan yang sangat tinggi. Mereka tidak suka melihat hubungan tulus yang begitu kuat mengikat hubungan orang2 yang bersahabat, mereka tidak tenang selama tali ukhuwah tersebut belum tercerai-berai.
Oleh karena itulah, orang2 yang dipertemukan oleh Allah SW dalam sebuah jalinan ukhuwah harus yakin bahwa satu sama lainnya saling mencintai karena Allah, saling mencintai dengan penuh ketulusan yang muncul dari nurani yang paling dalam. Dengan demikian, sekuat apapun para pendengki memusuhi, tetap tidak akan mampu menggoyahkan kokohnya konstruksi ukhuwah.
Firman Allah SWT :
وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ لَوْ أَنْفَقْتَ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مَا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ أَلَّفَ بَيْنَهُمْ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“dan -Allah- yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman)[622]. walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha gagah lagi Maha Bijaksana”.(Al Anfal : 63)

10. Membuka Rahasia
Salah satu faktor yang dapat mempertahakankan ukhuwah adalah menjaga rahasia sahabat agar tidak tersebar. Rasulullah saw bersabda :
إِذَا حَدَّثَ الرَّجُلُ بِالْحَدِيثِ ثُمَّ الْتَفَتَ فَهِيَ أَمَانَةٌ
“Jika seseorang diberitahu oleh sahabatnya mengenai suatu hal, lalu ia pergi, maka hal tersebut telah menjadi amanat (rahasia yang harus dijaga) baginya.” (Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad)
Sebagian ulama membuat ilustrasi mengenai sahabat yang membawa malapetaka jika dekat dengannya, yaitu orang yang jika dekat, ia berusaha mengetahui rahasia, mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan kita, memperhatikan kesalahan dan kekurangan, menghitung kesalahan-kesalahan kecil yang tidak disengaja, menghafal saat-saat kita tergelincir ucapan atau perbuatan spontan dalam keadaan biasa maupun sedang marah, atau di dalam pembicaraan terbuka dan lepas yang siapapun sulit terhindar dari kelalaian, kemudian ia menjadikan semua itu sebagai senjata untuk menjatuhkan sahabtanya di kala terjadi perselisihan”. Semoga kita semua terhindar menjadi sosok sahabat yang seperti ini. Naudzubillah mindzalik.

Pohon Keimanan

                   kalimatun thayyibah) yang terikat dalam jiwanya. Kalimat yang baik dari kekuatan tauhid ini lantaran persaksian dan komitmen loyalitasnya pada Sang Maha Perkasa. Hingga kalimat itu, Allah SWT umpamakan seperti pohon yang baik.
Keimanan yang kokoh menjadi perisai bagi setiap kader dakwah. Dan hal ini hendaknya menjadi sebuah kelaziman. Sehingga keimanan itu betul-betul bak perisai kuat untuk menahan lajunya serangan musuh yang senantiasa datang silih berganti. Perisai ini wajib selalu  berada di tangan aktivis dakwah. Ia tak boleh lepas sekejappun apalagi hilang tak berketentuan arah. Keimanan yang diumpamakan perisai itu berawal dari kekuatan tauhid yang tertanam dalam sanubarinya. Tauhid yang kuat dan bersih dari berbagai penyimpangannya. Ia diasaskan dari kalimat yang baik (

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ . تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
“Tidakkah kamu kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya.Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat”. (Ibrahim: 24 – 25).

Pohon ini tiada duanya di muka bumi ini. Ia tumbuh subur dan berkembang pesat dan mampu melawan serangan hama dan penyakit. Sehingga ia menghasilkan buah yang tak pernah henti. Malah menumbuhkan pohon-pohon lainnya. Itulah pohon keimanan.

Disebut Syajaratul Iman (Pohon Keimanan) lantaran keimanan yang kokoh laksana sebuah pohon yang selalu memberikan manfaat yang amat banyak;
- Buahnya dapat dikonsumsi oleh setiap makhluk yang menginginkannya.
- Dahannya dapat menjadi sarang serta tempat bertengger burung-burung.
- Daunnya yang lebat menjadi tempat berteduh musafir yang lewat.
- Akarnya menyimpan persediaan air untuk bumi yang tandus.

Inilah pohon keimanan yang dijelaskan oleh Ibnul Qayyim Al Jauziyah. Beliau mengatakan, ‘Sesungguhnya Allah SWT. menyerupakan pohon iman yang bersemi dalam hati dengan pohon yang baik. Akarnya menghunjam ke bumi dengan kokoh dan cabangnya menjulang tinggi ke langit. Pohon itu terus menerus mengeluarkan buah setiap musim. Jika engkau renungkan perumpamaan ini tentulah engkau menjumpainya cocok dengan pohon iman yang telah mengakar kokoh ke dalam dan di dalam hatinya. Sedang cabangnya berupa amal-amal shalih yang menjulang ke langit. Pohon itu terus menerus mengeluarkan hasilnya berupa amal shalih di setiap saat menurut kadar kekokohannya di dalam hati. Kecintaan, keikhlasan dalam beramal, pengetahuan tentang hakikat serta penjagaan hati terhadap hak-haknya’.

Diantara para ulama penafsir Qur’an mereka berpandangan bahwa yang dimaksud dengan pohon yang baik itu adalah pohon kurma. Sebagaimana yang ditunjukkan oleh hadits riwayat Ibnu Umar RA. Dalam kitab shahih. Ar Rabi’ Ibnu Anas mengatakan bahwa orang mukmin itu pokok amalnya menghunjam ke bumi sedang buah amalnya menuju langit lantaran keikhlasannya dalam beramal.
Ibnul Qayyim mengatakan, ‘Tidak ada perbedaan diantara ke dua pendapat itu karena makna yang dimaksud tamsil ini adalah sosok orang mukmin sejati. Sedang pohon kurma adalah sebagai gambaran yang menyerupainya dan dari diri orang mukminlah sebagai sosok yang diserupakannya’.  Pohon-pohon keimanan ini tumbuh dan berkembang bahkan menumbuhkan pohon lainnya.
Syaikh Muhammad Ahmad Ar Rasyid dalam kitabnya Ar Raqa’iq menggambarkan bahwa pohon-pohon itu bak laksana kumpulan tanaman taman nan indah. Setiap orang yang melihat pasti ingin berteduh didalamnya. Setiap melihat buah mesti tangan ingin menjamahnya. Pokoknya taman itu amat menarik hati. Pohon-pohon yang tumbuh di taman nan menawan itu adalah:

1. Syajaratut Tha’ah (Pohon Ketaatan)
Dari tempat kamu berteduh di bawah pohon iman itu kamu dapat mencium aroma wewangian bunga yang semerbak di dekatnya. Itu bersumber dari sebuah pohon yang disebut syajaratut tha’ah, yakni pohon ketaatan. Ia menjadi saksi terhadap keridhaan Allah saat dilimpahkan di hari turunnya ayat berikut:
لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنْزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا
“Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mu’min ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya)”. (Al-Fath:18)

Orang yang berteduh di masa sekarang akan senantiasa mendapatkan ketenangan hati dan tidak mudah goyah karena faktor terhalangnya mendapatkan sesuatu atau tertinggal olehnya. Ia tetap tabah menunggu kemenangan yang akan diraihnya. Ia juga berada dalam arus gerakan Islam untuk selalu menunaikan tugas-tugas dan tanggung jawabnya. Ia setia dengan beban yang terpikul di pundaknya. Dengan sikap itu ia mampu meruntuhkan mercusuar kesesatan. Sedang ia telah menyatakan janji setia kepada Islam untuk mati sebagai tebusannya. Pohon ketaatan ini bersumber pada akar pengabdian yang utuh pada Sang Maha Pencipta. Sudah semestinya pohon ketaatan itu tumbuh subur di hati kader dakwah. 

2. Syajaratut Tirhab (Pohon Penyambutan)
Pohon ini dinamakan pohon penyambutan. Ini untuk menyambut mereka-mereka yang sedang berjuang untuk mempertaruhkan hidupnya agar meraih kemuliaan di sisi Rabbnya. Jika Allah memilih untuk menimpakan musibah kepadamu sebagai jalan untuk meraih anugerah keridhaan-Nya. Dan kamupun mengalami cobaan berat hingga memaksamu berlindung di bawah syajaratut Tirhab, pohon penyambutan. Ini dilakukan untuk mencari ketenangan di bawah naungannya seraya menggerakkan pokoknya agar melimpahkan sebahagian dari berkahnya kepadamu. Dan engkau melakukan sikap sebagaimana yang dilakukan ibunda Maryam AS. Ketika bumi terasa sempit olehnya. Maka terdengarlah suara yang menyeru kepadanya:
وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا . فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا
“Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”. (Maryam: 25 – 26).

Maka engkau mendapat makan dari buahnya yang telah masak dengan rasa puas tanpa berlebihan. Di sana engkau beroleh minuman yang segar dari sungai kecil yang mengalir di hadapanmu dengan mencidukkan kedua tanganmu kepadanya tanpa harus bersusah payah. Pohon ini berdiri pada pokoknya yakni kecintaan untuk menghariba kepada Rabbul Izzati. Dengan penuh ketaqwaan dan keyakinan akan perjumpaannya. Bagi seorang kader dakwah mendekatkan diri untuk menghamba kepada Allah SWT menjadi keharusan. Agar ia senantiasa dalam kondisinya yang prima. Tidak lapar dan tidak pula kehausan. Ia dapat memenuhi hak dan kebutuhan hidupnya dalam memperjuangkan ajaran-Nya.

3. Syajaratul Wafa’ (Pohon Kesetiaan)
Kesetiaan adalah tanda kecintaan. Dan kecintaan merupakan prasyarat dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan kecintaannya. Nabi Muhammad SAW. mempunyai tanaman sendiri sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits, bahwa banyak pohon yang menyaksikan beberapa peristiwa dari perjalanan hidupnya yang mulia. Sebagai isyarat yang menunjukkan adanya hubungan ini. Terkadang sebagai gambaran untuk menyadarkan orang yang lalai. Diantaranya adalah syajaratul wafa’, pohon kesetiaan. Sebagai tanda adanya komunikasi di antara ruh-ruh yang selalu ingat. Pohon ini dapat mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada yang berhak menerimanya serta mengakui kebaikan yang diberikannya.
Ia adalah batang pohon kurma yang merintih saat ditingalkan. Jabir bin Abdullah RA. meriwayatkan, ‘Dahulu ada sebatang pohon kurma yang digunakan oleh Nabi SAW. untuk pijakan tempat berdirinya. Setelah dibuatkan mimbar untuk Nabi, kami mendengar dari batang kurma itu suara rintihan seperti rintihan unta yang sedang hamil besar. Hingga Nabi saw  turun dari mimbarnya lalu meletakkan tangannya pada batang itu barulah batang pohon itu diam’. Batang pohon itu mengeluarkan suara rintihan seperti rintihan unta betina hamil besar. Peristiwa ini merupakan salah satu mukjizat Nabi SAW. Sebatang pohon yang diberikan penghormatan kepadanya lalu ia membalasnya. Manakala ditinggalkan ia merasa sedih sehingga kesedihannya itu melahirkan suara rintihan. Sekarang tiada seorangpun diantara kita melainkan di rumahnya terdapat kitab hadits. Seakan-akan Nabi saw berdiri di hadapannya mengajarkan urusan agama dan mengajarinya hukum-hukum syariat Islam. 

Maka sudah selayaknya bagi manusia seperti kita berterima kasih dan membalasinya dengan ketaatan dan kesetiaan pada ajaran yang dibawanya. Kita telah mendapatkan pelajaran yang amat bagus dari sebatang pohon kurma. Maka kita sebenarnya yang amat patut melakukan hal itu dan menterjemahkannya dalam sikap kita terhadap dakwah dan ajaran ini. Sepatutnya kita pun para kader dakwah merintih karena tidak dapat berbuat banyak untuk memberikan kontribusi pada dakwah ini sebagaimana orang-orang yang disebutkan Allah SWT. dalam kitab-Nya Allah berfirman:
وَلَا عَلَى الَّذِينَ إِذَا مَا أَتَوْكَ لِتَحْمِلَهُمْ قُلْتَ لَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُكُمْ عَلَيْهِ تَوَلَّوْا وَأَعْيُنُهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ حَزَنًا أَلَّا يَجِدُوا مَا يُنْفِقُونَ
“Dan tiada (pula dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: “Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu”, lalu mereka kembali, sedang mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan”. (At-Tauabh:92).

4. Syajaratut Tsabat (Pohon Keteguhan)
Keteguhan menjadi hal yang amat urgen dalam mengemban amanah mulia. Karena godaan dan rintangan akan selalu datang silih berganti. Karena itu bagi aktivis dakwah ia amat memerlukan pohon keteguhan. Engkau dapat berlindung dibawahnya di hari manusia berpecah belah karena kecenderungannya yang berbeda-beda. Engkau mencari selamat dengan meninggalkan semua golongan yang berpecah belah itu. ‘Sekalipun engkau harus menggigit akar pohon (yakni berpegang teguh pada prinsip meskipun hidup menderita)’.
Oleh karena itu berlindunglah pada pohon keteguhan ini untuk mengeraskan gigitannya. Seandainya engkau bayangkan keadaan yang sebenarnya tentulah hatimu menjadi ragu dan bergetar penuh kecemasan. Antara perasaan takut bila pegangannya mengendur lalu terbawa arus dan harapan untuk tetap bertahan demi mencapai keselamatan.

Akan tetapi sari pati cairan yang dikeluarkan oleh pohon itu membuat kamu segar karena mendapat minuman darinya. Sedang manusia saat itu menjulurkan lidahnya karena kehausan. Tenggorokanmu basah lagi sejuk, sehingga menambah keras gigitanmu terhadapnya, seakan-akan kamu menghisap keteguhan dan kekokohan darinya bagaikan bayi lapar yang sedang menyusu. Pohon keteguhan ini juga menjadi alat Bantu untuk menghadapi cobaan dan ujian komitmen dari berbagai rayuan dunia yang memikat. Dari pohon itu kader dakwah tidak akan goyah karena daya tarik material duniawi yang fana. Ia tidak seperti orang-orang yang lalai dari kesetiaannya karena tergoda oleh ikan-ikan yang bermunculan pada saat mereka harus menunaikan komitmen itu.
وَاسْأَلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ حَاضِرَةَ الْبَحْرِ إِذْ يَعْدُونَ فِي السَّبْتِ إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ يَوْمَ سَبْتِهِمْ شُرَّعًا وَيَوْمَ لَا يَسْبِتُونَ لَا تَأْتِيهِمْ كَذَلِكَ نَبْلُوهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ
“Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada disekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik”. (Al-A’raf:163).

5. Syajaratul Unsi (Pohon Penghibur)
Pohon ini menjadi penghiburmu di saat kamu sendirian dan kelembabannya meringankan (membasahi) keringnya kesalahanmu. Pohon ini ditanam oleh Nabi saw, saat beliau melalui dua kuburan yang sedang diazab. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits Nabi SAW. ‘Beliau mengambil sebatang pelepah kurma yang masih basah. Dan membelahnya menjadi dua bagian lalu menancapkan kepada masing-masing dari kedua kuburan itu satu bagian. Mereka bertanya, ‘Wahai Rasulullah, kenapa engkau lakukan itu?’. Rasulullah SAW. menjawab, ‘Mudah-mudahan azab diringankan dari keduanya selama kedua pelepah ini belum mengering’.

Buraidah Al Aslami RA. memahami hal ini sebagai tuntutan yang dianjurkan. Oleh karena itu ia berwasiat agar ditancapkan di atas kuburannya nanti dua batang pelepah kurma. Orang-orang pun mengikuti jejaknya dalam hal ini. Ada kalanya kita tidak dapat terlepas dari dosa-dosa kecil yang mencemari keikhlasan amal kita atau dari keterpaksaan mengejar sisa-sisa yang ada di tangan ahli dunia dari harta yang memperdayakannya. Yang biasa dibarengi dengan begadang yang merusak kesehatan dan dirundung oleh kegelisahan yang membuat diri kita tidak dapat tidur. Sehingga tubuh ini menjadi lemah untuk persiapan kerja di pagi hari. Barang kali dengan meluangkan waktu sejenak untuk berteduh di bawah pohon ini agar dapat meringankan beban hidupmu. Tentu hiburan bagi aktivis dakwah bukanlah dengan lantunan nasyid-nasyid dengan iringan bunyi musiknya atau juga bukan dengan tontonan yang melalaikannya. Akan tetapi hiburannya melalui dengan mengenang sejarah kehidupan umat terdahulu yang diabadikan kebaikannya serta mengingat akan janji balasan yang akan diberikan Allah SWT. pada orang-orang yang beriman. Sehingga dapat menggambarkan kenangan indah di hatinya akan kehidupan orang-orang yang telah berada di negeri cahaya yang penuh berkah.

6. Syajaratul Mufashalah (Pohon Pemisahan)
Pohon pemisahan ini menjadi saksi tentang sempurnanya akan kebersihan sarana yang digunakan oleh seorang muslim dalam mencapai tujuannya yang bersih. Demikian itu terjadi ketika ada seorang musyrik yang ingin bergabung memberikan bala bantuan kepada pasukan kaum muslimin dalam perjalanannya menuju medan perang Badar. Orang musyrik itu memberikan bala bantuan atas dasar fanatisme golongan untuk membela kaumnya. Ketika pasukan kaum muslimin sampai di sebuah pohon besar yang menjadi rambu jalan sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat ‘Aisyah RA. Lalu orang musyrik itu hendak bergabung. Maka Nabi menoleh kepadanya dan mengatakan, ‘Kembalilah kamu, aku tidak meminta bantuan dari orang musyrik’.

Maka ketetapan ini terus berlaku sebagai prinsip yang tidak pernah ada pengecualiannya. Kecuali hanya dalam kejadian-kejadian yang terbatas dan langka. Oleh karena itu prinsip ini tetap menjadi pijakan dalam amal dakwah kita agar tidak mengemis meminta-minta balas bantuan dari orang yang memusuhi dakwah. Apalagi potensi yang dimiliki umat masih melimpah ruah untuk didayagunakan.

7. Syajaratul Istighfar (Pohon Meminta Ampunan)
Pohon istighfar berupa pohon anggur yang banyak buahnya. Apabila ada seorang tamu yang mampir ke rumah pemiliknya maka ia akan memetik setangkai buah itu lalu disodorkan kepadanya untuk mencicipinya. Setelah itu tentu seseorang yang bertandang itu akan merasakan kepuasan yang teramat sangat. Kemudian pada hari yang lain. Isteri pemilik kebun anggur itu mengatakan kepada suaminya. ‘Cara seperti itu tidak etis kepada tamu, sebaiknya engkau ikut memakan separuh jamuanmu guna menyenangkan hatinya dan sekaligus sebagai pernghormatan padanya’. Suaminnya menjawab, besok aku akan lakukan hal itu. Keesokan harinya, setelah tamunya memakan separuh hidangan yang disajikan kepadanya. Lalu lelaki pemilik kebun itu ikut serta memakannya. Tatkala ia mencicipinya terasa anggur itu masam dan tidak enak untuk dimakannya. Ia pun meludahkannya dan mengernyitkan kedua alisnya keheranan atas kesabaran tamunya yang mau merasakan buah seperti itu. Namun tamu itupun menjawabnya. ‘Sesungguhnya aku telah memakan buah ini dari tanganmu sebelumnya selama beberapa hari dengan rasa manis tetapi sekarang ini aku tidak suka memperlihatkan kepadamu rasa tidak enak pada buah ini sehingga membuatmu menyesali pemberianmu yang lalu’.

Apa yang disebutkan di atas ini bukanlah kisah ngawur melainkan sebagai tamsil perumpamaan yyang dibuat untuk para dai yang mengusung dakwah ini. Karena itu dengarkanlah baik-baik. Hal ini merupakan ungkapan kisah yang dijabarkan kepadamu untuk mendekatkan kepahamanmu kepadanya agar mudah kamu cerna.

Tidak seorangpun di antara orang-orang yang ada disekitarmu yang terpelihara dari kesalahan dan benar selalu adanya. Oleh karena itu jika ada saudaramu yang berbuat kekeliruan maka janganlah kekeliruannya itu mendorongmu untuk mendiamkannya tidak mau bergaul lagi dengannya. Tidak sabar terhadapnya atau mendiskriditkannya. Bahkan jangan pula kamu mencelanya melainkan bersabarlah kepadanya. Dan tahanlah emosimu. Dan kamu harus memaafkannya dalam hatimu karena mengingat kebaikannya yang terdahulu dan perilakunya yang baik dan penghormatannya kepadamu. Karena barangkali dia dapat membantumu untuk bertaubat atau menolongmu saat kamu belajar sebagai pelayan pendamping atau teman begadangmu atau dia mengajarkan kepadamu suatu bidang pengetahuan yang diajarkan Allah kepadanya dan hal-hal baru yang belum kamu ketahui.

8. Syajaratuz Zuhud (Pohon Zuhud)
Jika engkau telah beroleh faedah dan menebarkan keadilan maka sudah saatnya bagimu untuk membaringkan diri di bawah sebuah pohon yang ramping lagi banyak buahnya dan bunganya. Keindahannya memukau pandangan orang yang melihatnya dan membuat orang yang menikmati keindahannya berdecak kagum karena selera penanamnya begitu tinggi.
Itulah pohon zuhud. Yaitu pohon yang bersemi di dalam hati. Jenisnya lain dari yang lain. Belum pernah ada seorang pun yang menanam hal yang semisal itu sehingga terlihat sangat indah. Penanamannya menggambarkan pohon itu bagai syair berikut:

Zuhud telah menanamkan pohon dalam kalbuku
Sesudah membersihkannya dari bebatuan dengan susah payah
Dia menyiraminya sesudah menancapkannya ke bumi dengan air mata yang dialirkan
Manakala di melihat burung-burung perusak tanaman terbang mengelilingi pagarnya
Dia mengusirnya
Aku tidur di bawah naungan yang rindang dengan hati yang senang
Dan mengusir semua yang mengganggunya
Kemudian aku berjanji setia kepada Tuhanku
Seperti itulah Bai’atur Ridwan dilakukan di bawah pohon untuk memberikan janji setia. Rasakanlah kamu menjadi salah seorang diantara mereka yang melakukan hal itu. Dan kamu bersama di tengah-tengah mereka. Dirimu dipenuhi oleh semangat bai’at janji setia sampai mati di jalan Allah SWT. demi membela ajaran ini tegak di muka bumi.

9. Syajaratul Hilm (Pohon Penyantun)
Imam Hasan Al Banna telah memahami seni menanam pohon keimanan ini. Karena itu ia menanamkan kepada kita pohon Kesantunan. Beliau menggambarkannya sebagai berikut: ‘Jadilah kamu seperti pohon yang berbuah. Manusia melemparinya dengan batu sedang ia melempari mereka dengan buahnya’.  

Sesungguhnya ia telah memberikan gambaran yang baik dan masukan yang berfaedah. Karena sesungguhnya kebanyakan manusia cepat cenderung kepada kejahilan sehingga mendorong mereka untuk mendustakan para da’i dan menyakiti mereka dengan cara batil. Seandainya seorang da’i bersikap jahil seperti orang jahil itu dan membalas keburukan dengan keburukan semisal, niscaya akan lenyap dan pudarlah nilai-nilai kebajikan itu. Sebenarnya sikap yang harus diambil seorang da’i adalah berlapang dada, mengharapkan pahala Allah dan memohon ampunan bagi kaum yang tidak mengerti itu.

Syaikh Muhammad Ahmad Ar Rasyid menandaskan bahwa pohon keimanan itu mesti diberi pupuk dan disiraminya disetiap waktu. Dirawatnya dengan baik agar tidak dimakan hewan yang mendatanginya atau dihinggapi hama penyakit. Ia pun perlu diselamatkan dari tangan jahil manusia yang sering usil untuk memetik buahnya sebelum masanya. Ia perlu penjaganan yang ekstra agar pohon-pohon itu memberikan buahnya bagi dakwah ini. Itulah Tsamaratud Da’wah (Buah Dakwah). Yakni kader-kader dakwah yang militan yang menyediakan dirinya untuk melayani dakwah ini dan berkhidmat terus demi tegaknya ajaran ini.  Bila pertumbuhan kader ini terus tumbuh dari berbagai segmen dan usia secara seimbang maka dakwah ini akan mengalami tingkat produktifitas yang amat tinggi. Intajiyatud Da’wah (Produktivitas Dakwah). Dengan begitu mewujudkan misi utama dakwah ini untuk mencapai perubahan nilai dan norma akan semakin terrealisir.

Allah berfirman:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. (Al-Anbiya:107).
وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
“Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. (Al-Anfal:39).