Pemerintah Kota (Pemko) Binjai tengah galak-galaknya membangun
sejumlah pasar tradisional untuk menampung seluruh pedagang yang ingin
mencari rezeki di bidang perdagangan ini. Salah satu pasar tradisional
yang akan dibangun Pemko Binjai yaitu Pasar Tradisional Rambung dengan
anggaran Rp40 miliar.
“Ya, saya ingin bangunan Pasar rambung nanti menjadi salah satu
bangunan fenomenal saya semasa menjabat sebagai Wali Kota. Karena pasar
tradisional itu nanti, merupakan pasar tradisional termewah yang pernah
ada di Indonesia dengan mengusung konsep pusat pasar di Singapura,”
papar Wali Kota Binjai HM Idaham, ketika ditemui di ruang kerjanya,
Selasa (9/4).
Lebih jauh dikatakan Idaham, dirinya sangat mengagumi pasar
tradisional di Singapura yang begitu bersih dan tertata rapi layaknya
pasar modern atau swalayan. Selain itu, penghuni pasar merupakan
pedagang tradisional atau pedagang kaki lima yang biasa ditemui di Tanah
Air.
“Saya rela menghabiskan anggaran sebesar Rp40 miliar hanya untuk
membangun sejumlah pasar. Tujuannya untuk menggerakkan roda perekonomian
di Binjai. Sebab saya yakin, Binjai pasti akan maju dengan membaiknya
sejumlah pusat pasar yang merupakan salah satu roda penggerak ekonomi
di Kota Rambutan ini,” sebut Idaham.
Sebagai Kota Jasa, lanjut dia, Binjai sangat berpotensi untuk menjadi
salah satu kota maju terlebih dengan adanya program Mebidangro
(Medan-Binjai-Deliserdang-Karo) yang pembangunan daerahnya sebagian
besar sudah diatur pemerintah pusat. “Jadi kita tinggal menjalankan
saja, dengan menambahkan beberapa pembangunan sesuai kebutuhan daerah,”
ungkapnya.
Disamping itu, Pemko Binjai juga akan menata pedagang kaki lima yang
berjualan di Lapangan Merdeka Binjai ke tempat yang lebih layak di eks
GOR lama. “Kita tidak pernah mengusir pedagang kaki lima dari lapak
mereka di tanah Lapang Merdeka Binjai, tapi kita pindahkan ke tempat
yang lebih baik agar tertata dengan rapi,” katanya.
Selain itu, Pemko Binjai juga akan membangun pusat makanan atau food
caurt seperti layaknya di Merdeka Walk Medan. Namun bedanya, pedagang
yang berjualan di food court nantinya, padagang kecil bukan princes.
“Inilah yang kita butuhkan untuk mengangkat ekonomi rakyat,” paparnya.
Masih Idaham, Pasar Bundar yang baru saja direnovasi juga bakal
dijadikan ikon pusat makanan Binjai yang menyajikan makanan khas Kota
Binjai yang hanya bisa dinikmati di lokasi (Pasaar Bundar,red) itu.
“Jadi kelengkapan-kelepangkapan seperti inilah yang nantinya mampu
menghasilkan pundi-pundi keuangan Pemko Binjai yang notabene merupakan
kota jasa,” tegasnya
Read more: http://www.hariansumutpos.com/2013/04/55734/pemko-binjai-akan-bangun-pasar-tradisional-termewah-di-indonesia#ixzz2Q2qyKs47
Tidak ada komentar:
Posting Komentar