“CAD perempuan PKS mesti hadir dari keluarga yang harmonis, karena
itu adalah penilaian pertama yang kami lakukan,” tegas Ketua Bidang
Perempuan PKS, di Semarang, Jumat (19/4). Anis Byarwati,
Jika ada persoalan
rumah tangga, atau antara istri dan suami hubungannya tidak harmonis,
maka kriteria utama untuk dicalonkan sebagai aleg gugur.
Kriteria ini penting karena ketahanan keluarga, menurut Anis, adalah pondasi utama untuk membangun bangsa dan negara.
“Jika pondasinya lemah, sulit bagi yang bersangkutan untuk ikut
berpartisipasi membangun masyarakat,” kata Anis, yang tidak masuk dalam
daftar CAD PKS karena terbentur aturan partai, yang tidak membolehkan
dalam satu keluarga suami dan istri dicalegkan.
Suami Anis, yang juga salah satu Ketua DPP PKS maju sebagai caleg.
Dalam kesempatan itu
Anis menyampaikan, jumlah keterwakilan perempuan yang diajukan sebagai
calon anggota legislatif PKS di tingkat pusat mencapai 38,8%. Atau 191
perempuan dari total 492 calon anggota dewan (CAD) yang didaftarkan ke
Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Mereka bukan hanya sekedar melengkapi persentasi CAD perempuan,
tapi mereka perempuan-perempuan terpilih dan berkualitas,” tutur Anis
Byarwati,
Dari 191 CAD
perempuan yang diajukan itu, imbuh Anis, sebagian besar berpendidikan
sarjana, baik S1, S2, bahkan ada beberapa yang menyandang gelar doktor
atau S3.
Anis Byarwati yakin, CAD perempuan PKS akan mampu menyumbang suara signifikan bagi PKS dalam Pemilu tahun 2014.
Keyakinan ini didasari pada pengalaman Pemilu 2009 lalu. Menurut
dia, ada beberapa anggota dewan perempuan di PKS yang terpilih bukan
karena diletakkan pada nomor urut 1.
“Mereka ada di bawah, tapi perolehan suaranya mencukupi untuk
meraih kursi dewan. Insya Allah hal akan terulang di Pemilu 2014,”
tandas Anis.
http://tajuk.co/2013/04/syarat-caleg-perempuan-pks-harus-dari-keluarga-yang-harmonis/
http://tajuk.co/2013/04/syarat-caleg-perempuan-pks-harus-dari-keluarga-yang-harmonis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar