Selasa, 23 April 2013

Tifatul Sembiring: Sektor TI Berikan Kontribusi yang Besar Untuk ekonomi Indonesia

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring yakin konektivitas merupakan salah satu strategi untuk membuat Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan modern. Sektor telekomunikasi pun dinilai bisa mendorong Indonesia tidak hanya membangun konektivitas, tapi juga sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi secara keseluruhan.

Mengutip riset dari World Bank, Tifatul mengatakan bahwa broadband merupakan salah satu strategi memajukan sebuah negara dalam hal konektivitas."Visi besar pemerintah di 2045 yaitu Indonesia menjadi lebih maju, modern dan meraih peringkat 8 besar di dunia. Untuk mencapai visi itu ada langkah-langkah strategi yang harus dilakukan selain membagi-bagi koridor ekonomi yaitu konektivitas,” jelas Tifatul dalam peresmian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SIMS), di Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Lalu, apa strateginya? Menurut Tifatul, salah satunya dengan broadband ekonomi seperti riset dari World Bank yaitu jika penetrasi broadband mencapai 10 persen di satu negara, maka itu bisa meningkatkan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak).

Lebih lanjut, Tifatul memprediksi sektor TI akan memberikan kontribusi yang cukup besar untuk ekonomi Indonesia. Kehadiran layanan terbaru perizinan spektrum yaitu SIMS, kata Tifatul, akan menjadi salah satu faktor peningkatan kontribusi tersebut.

“Share telekomunikasi diprediksi masih tetap tinggi untuk tahun ini. Kami berharap dengan adanya sistem ini (SIMS), maka bisa menyumbang diatas 11 persen,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar