JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul
Sembiring yakin konektivitas merupakan salah satu strategi untuk
membuat Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan modern. Sektor
telekomunikasi pun dinilai bisa mendorong Indonesia tidak hanya
membangun konektivitas, tapi juga sektor Teknologi Informasi dan
Komunikasi secara keseluruhan.
Mengutip riset dari World Bank, Tifatul mengatakan bahwa broadband
merupakan salah satu strategi memajukan sebuah negara dalam hal
konektivitas."Visi besar pemerintah di 2045 yaitu Indonesia menjadi
lebih maju, modern dan meraih peringkat 8 besar di dunia. Untuk mencapai
visi itu ada langkah-langkah strategi yang harus dilakukan selain
membagi-bagi koridor ekonomi yaitu konektivitas,” jelas Tifatul dalam
peresmian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan
Informatika (SIMS), di Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Lalu, apa strateginya? Menurut Tifatul, salah satunya dengan broadband
ekonomi seperti riset dari World Bank yaitu jika penetrasi broadband
mencapai 10 persen di satu negara, maka itu bisa meningkatkan PNBP
(Pendapatan Negara Bukan Pajak).
Lebih lanjut, Tifatul memprediksi sektor TI akan memberikan kontribusi
yang cukup besar untuk ekonomi Indonesia. Kehadiran layanan terbaru
perizinan spektrum yaitu SIMS, kata Tifatul, akan menjadi salah satu
faktor peningkatan kontribusi tersebut.
“Share telekomunikasi diprediksi masih tetap tinggi untuk tahun ini.
Kami berharap dengan adanya sistem ini (SIMS), maka bisa menyumbang
diatas 11 persen,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar