Minggu, 21 April 2013

Kebijakan Mentan Membuat Pasar Buah Lokal Makin Cerah

JAKARTA – Sejumlah produsen buah lokal menyambut baik kebijakan pembatasan impor buah. Kebijakan tersebut dengan sendirinya mendorong masyarakat mengonsumsi produk buah lokal yang masih amat terbuka luas untuk dikembangkan di Indonesia yang dikenal sebagai negeri tropis ini.

Prodution Associate Director PT NTF, Stefanus Manukiley mengungkapkan, sejauh ini, produk buah lokal sebagian besar terpasarkan di dalam negeri. Minat masyarakat terhadap produk buah lokal sangat tinggi karena citarasa yang khas yang tidak bisa ditemukan pada buah-buahan non tropis.
“Dengan adanya pembatasan impor buah dari pemerintah, maka praktis pasar makin terbuka lebar bagi produsen buah lokal termasuk kami,” ujar Stefanus di Jakarta, Sabtu (20/4).

Perkebunan PT Nusantara Tropical Farm (NTF) yang berlokasi di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, memiliki luas lahan 3.700 hektar. Perusahaan hortikultura yang bernaung di bawah bendera Gunung Sewu Kencana (GSK) Group itu mengembangkan empat buah unggulan, yakni pisang, jambu, nanas, dan buah naga.

pineappleKeempat buah tersebut dipasarkan oleh PT Sewu Segar Nusantara dengan merek dagang “Sunpride”. Perusahaannya sudah beroperasi sejak awal tahun 1990-an dengan misi mengembangkan buah lokal melalui riset dan kultur jaringan. Meski dominan membidik pasar domestik, seluruh proses berstandar internasional, mulai dari tahapan penanaman hingga pemanenan dan pengemasan.

Manajer Pemasaran dan Komunikasi PT Sewu Segar Nusantara (SSN) Luthfiany Azwawie mengungkapkan, peluang pasar bagi buah lokal masih amat luas seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat mengonsumsi buah. Karena itu pihaknya pun optimistis memasarkan produk buah lokal dari negeri sendiri, terlepas dari adanya pembatasan impor buah dari pemerintah.

“Pasar-pasar swalayan modern di Jakarta dan sekitarnya antusias mengakomodasi buah yang kami salurkan,” kata Luthfiany. Produk buah dari PT NTF yang dipasarkan PT SSN selama ini cenderung meningkat. Buah pisang misalnya tahun 2011 tercatat 1,6 juta box (Satu box setara 13 kilo gram).
Tahun 2012, angka itu naik menjadi 2,4 juta box. Tahun 2013, ditargetkan mencapai 3 juta box, agar tahun 2016 dengan mantap mencapai 6 juta box. Penjualan buah jambu pada juga terus meningkat.
Tahun 2011 tercatat 356 ton. Tahun 2012 naik menjadi 885 ton. Tahun 2013 ditarget 1.600 ton. Buah nanas yang mulai tahun 2013 ini dikemas dengan label “nanas honi” ditarget mencapai 700.000 buah. Adapun buah naga sedang dalam tahap pengembangan.

http://tajuk.co/2013/04/pasar-buah-lokal-makin-cerah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar