JAKARTA – Sejumlah produsen buah lokal menyambut
baik kebijakan pembatasan impor buah. Kebijakan tersebut dengan
sendirinya mendorong masyarakat mengonsumsi produk buah lokal yang masih
amat terbuka luas untuk dikembangkan di Indonesia yang dikenal sebagai
negeri tropis ini.
Prodution Associate Director PT NTF, Stefanus Manukiley
mengungkapkan, sejauh ini, produk buah lokal sebagian besar terpasarkan
di dalam negeri. Minat masyarakat terhadap produk buah lokal sangat
tinggi karena citarasa yang khas yang tidak bisa ditemukan pada
buah-buahan non tropis.
“Dengan adanya pembatasan impor buah dari pemerintah, maka praktis
pasar makin terbuka lebar bagi produsen buah lokal termasuk kami,” ujar
Stefanus di Jakarta, Sabtu (20/4).
Perkebunan PT Nusantara Tropical Farm (NTF) yang berlokasi di
Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, memiliki luas
lahan 3.700 hektar. Perusahaan hortikultura yang bernaung di bawah
bendera Gunung Sewu Kencana (GSK) Group itu mengembangkan empat buah
unggulan, yakni pisang, jambu, nanas, dan buah naga.
Keempat
buah tersebut dipasarkan oleh PT Sewu Segar Nusantara dengan merek
dagang “Sunpride”. Perusahaannya sudah beroperasi sejak awal tahun
1990-an dengan misi mengembangkan buah lokal melalui riset dan kultur
jaringan. Meski dominan membidik pasar domestik, seluruh proses
berstandar internasional, mulai dari tahapan penanaman hingga pemanenan
dan pengemasan.
Manajer Pemasaran dan Komunikasi PT Sewu Segar Nusantara (SSN)
Luthfiany Azwawie mengungkapkan, peluang pasar bagi buah lokal masih
amat luas seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat mengonsumsi buah.
Karena itu pihaknya pun optimistis memasarkan produk buah lokal dari
negeri sendiri, terlepas dari adanya pembatasan impor buah dari
pemerintah.
“Pasar-pasar swalayan modern di Jakarta dan sekitarnya antusias
mengakomodasi buah yang kami salurkan,” kata Luthfiany. Produk buah dari
PT NTF yang dipasarkan PT SSN selama ini cenderung meningkat. Buah
pisang misalnya tahun 2011 tercatat 1,6 juta box (Satu box setara 13
kilo gram).
Tahun 2012, angka itu naik menjadi 2,4 juta box. Tahun 2013,
ditargetkan mencapai 3 juta box, agar tahun 2016 dengan mantap mencapai 6
juta box. Penjualan buah jambu pada juga terus meningkat.
Tahun 2011 tercatat 356 ton. Tahun 2012 naik menjadi 885 ton. Tahun
2013 ditarget 1.600 ton. Buah nanas yang mulai tahun 2013 ini dikemas
dengan label “nanas honi” ditarget mencapai 700.000 buah. Adapun buah
naga sedang dalam tahap pengembangan.
http://tajuk.co/2013/04/pasar-buah-lokal-makin-cerah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar