JAKARTA – Keputusan PKS yang lebih memprioritaskan
kadernya dibandingkan artis untuk menjadi caleg Pemilu 2014 mendapatkan
pujian pengamat. Kebijakan itu dinilai akan membuat rekrutmen caleg
lebih berkapasitas dan tak hanya mengandalkan popularitas namun miskin
kualitas.
“Keputusan PKS memprioritaskan kader ketimbang artis untuk diusulkan
menjadi caleg Pemilu 2014 adalah sebuah kebijakan dan strategi yang
sangat tepat. Langkah PKS sama sekali bukan anti-artis atau
anti-selebriti, tetapi menempatkan sesuatu pada proporsinya," jelas
pengamat politik AS Hikam di Jakarta, Senin (15/4).
Hikam menjelaskan selama ini terjadi kesalahan yang fatal dalam proses
rekrutmen parpol. Mereka lebih mengandalkan popularitas politisi namun
miskin kapasitas.
“Bagaimana mungkin seorang artis atau selebriti yang masih 'gres' harus
berdebat dengan Pemerintah tentang masalah strategi pertahanan negara
di Komisi I DPR,“ tegasnya.
Hikam menilai, setiap artis dan selebriti memang memiliki hak menjadi
anggota DPR. Namun mereka seharusnya melalui proses 2 kaderisasi,
training, dan punya pengalaman politik yang cukup sebelum menjadi
anggota Parlemen.
"Dan saya yakin artis-artis pun punya potensi yang sama dengan
siapapun. PKS harus diacungi jempol dengan kebijakan mengutamakan
kadernya untuk caleg ini, dan semoga parpol lain mengikuti langkah ini, "
pungkasnya.
http://www.berita99.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar