Kamis, 13 Februari 2014

Tensi Panas Pesta Demokrasi Terus Meningkat

Perhelatan politik mulai memanas hampir di seluruh daerah di Indonesia, tak terlepas di Kota Binjai. Jegal-menjegal pun mulai menggerilya. Hal ini ditandai dengan hilangnya beberapa alat peraga partai peserta pemilu. Seperti yang dinyatakan oleh Syahrizal salah seorang kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Binjai di akun Facebook-nya, Rabu 12/02/2014, bahwa beberapa bendera PKS di Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara dicuri.

Tentu ini bukan suatu hal yang kebetulan. Sudah menjadi rahasia umum, ketakutan atas keefektifan logo PKS itu sangatlah signifikan bagi pendulangan suara Partai yang dipimpin Anis Matta itu.

Selain itu, hal ini juga menandakan bahwa kedewasaan berpolitik segelintir peserta pemilu masih rendah. Cara usang yang primitif dan tidak demokratis ini tentu mencederai demokrasi itu sendiri dan mengkerdilkan pendidikan politik yang harusnya menjadi tanggung jawab partai peserta pemilu.

Sebagai kader PKS, selaku partai dakwah, siyogianya senantiasa mensosialisasikan kepada masyarakat kecurangan demi kecurangan yang terjadi dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, guna mencerdaskan pemilih dalam menentukan pilihannya. (aam)

Bendera PKS di Curi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar