Minggu, 16 Februari 2014

PKS Menjemput Kemenangan April 2014

CAPRES RI 2014
"Menjemput Kemenangan", dua kata ini bukan sekedar impian, targetan maupun penyemangat dalam orasi semata. Rangkaian peristiwa yang terjadi menjelang datangnya pesta demokrasi lima tahunan yang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ambil andil didalamnya dengan menargetkan 3 besar menyiratkan kesiapan penjemputan kemenangan di April 2014 nanti.

Diawali dengan terpilihnya dua kader terbaik PKS di dua provinsi, Sumatera Utara dan Jawa Barat, yang konon 'katanya' PKS akan terpuruk akibat prahara yang melanda partai pimpinan Anis Matta ini dan takkan mampu memenangkan kedua kader terbaiknya itu menorehkan capaian penepis asumsi tersebut dan prahara itu justru menyulut semangat kader yang terpojok oleh pemberitaan media massa yang bergotongroyong datang menyudutkan partai Islam ini.

Dijemputnya kemenangan dua gubernur kader terbaik PKS ini dan yang teranyar terpilihnya kader PKS di Maluku Utara telah menjadi pemantik semangat kader yang merupakan motor penggerak utama partai dakwah ini dalam persiapan penjemputan kemenangan April 2014 nanti. Lihat saja kesigapan kader PKS bekerja ikhlas membantu meringankan beban masyarakat yang ditimpa bencana di berbagai daerah di indonesia yang seakan 'berteriak' bahwa pemberitaan miring terhadap PKS selama ini hanyalah sekedar skenario upaya pelemahan PKS yang tampak 'garang' menjemput kemenangan pemilu 2014. Ditambah lagi pagelaran apel siaga di berbagai daerah di Indonesia menjadi bukti kesigapan dan kesiapan PKS menjemput kemenangan itu.

Seperti yang telah disampaikan Anis Matta di sebuah dialog di salah satu TV swasta nasional, “Kita semua yakin bahwa segala sesuatu telah tertulis di Lauhul Mahfuzh, jadi nama Iresiden Indonesia (pemenang pemilu, red) 2014 mendatang telah tertulis disana, jadi kita berusaha bersama menyocokkan nama yang kita usung sekarang (presiden & partai, red) dengan nama yang telah ditulis Allah SWT di Lauh Mahfuzh tersebut,” ujar presiden PKS ini. Maka penyambutan dan penjemputan nama pemenang yang tertulis di Lauhul Mahfuzh itu dengan kerja penuh cinta ikhlas yang terangkai dalam harmoni kebhinnekaan merupakan pencanangan besar partai dakwah ini guna mewujudkan Indonesia sepenggal firdaus.(aam)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar