Kairo. Berbagai cara terus ditempuh oleh
Pemerintahan hasil kudeta militer di Mesir untuk menghentikan dukungan
terhadap prresiden yang sah Muhammad Mursi.
Menyadari bahwa
dukungan terhadap Mursi di galang oleh Ikhwanul Muslimin (IM), maka kali
ini pemerintahan hasil kudeta membekukan aset pimpinan ikhwanul
muslimin.
Diberitakan bahwa Kejaksaan agung Mesir mengeluarkan
perintah untuk membekukan semua aset para pemimpin Ikhwanul Muslimin
(IM), Ahad, 14 Juli kemarin.
Di antara nama mereka yang terdapat
dalam daftar pembekuan tersebut adalah Dr. Muhammad Badi’(Mursyid ‘Am
IM), Khairat Syathir (Wakil Mursyid ‘Am IM), Mahmud Izzat Ibrahim
(Sekjend IM), Sa’ad Al-Katatni (ketua parlemen yang dibubarkan), Rasyad
Al-Bayumi (Wakil II Mursyid ‘Am IM), Isham ‘Iryan (salah satu pimpinan
IM), Shafwat Hijazi (seorang da’I terkenal), Muhammad Biltaji (salah
satu pimpinan FJP), Isham Sultan (wakil ketua partai Al-Wasath), Hazim
Shalah Abu Isma’il (salah satu capres dalam pemilu presiden yang lalu),
dan lainnya.
Setelah sebelumnya jaksa agung mengeluarkan perintah
penangkapan para pemimpin IM, dan sekarang membekukan aset para
pemimpin Ikhwanul Muslimin, entah tindakan apa lagi yang akan dilakukan
pemerintahan kudeta untuk meredam aksi dukungan terhadap presiden Mursi
yang semakin-hari semakin bertambah luas. (msa/sbb/dkw)
Redaktur: Saiful Bahri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar