Jumat, 18 Januari 2013

PKS Calonkan Pendeta di Daerah Islam Minoritas, Partai Lain Masih Andalkan Artis


BANYAK cara yang dilakukan partai politik untuk mendulang suara. Termasuk dengan mendorong masuknya public figures dalam susunan daftar calon sementara DPR RI hingga sosok yang dinilai berlawanan dengan arus mainstreem partai.

Sebut saja apa strategi yang ditempuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai yang berasaskan Islam ini justru mencalonkan caleg non-muslim untuk Papua dan Papua Barat. Hal itu terlihat dalam DCS yang disampaikan PKS ke KPU, dan disampaikan kepada publik oleh Sekjen DPP PKS Taufik Ridho.

"Caleg pendeta ada. Dari Papua dan Papua Barat," ujar Taufik Ridho di Sindbad Resto, Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat, Senin (22/4). Menurut Taufik, PKS banyak memiliki caleg non-muslim PKS di kawasan Indonesia Timur. Seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara dan sebagian kecil Sulawesi Selatan. "Kebutuhan dapil sana memang seperti itu," ujarnya. Untuk caleg DPR, menurut Taufik, belum ada yang berasal dari nonmuslim. Saat ini PKS mengusung caleg sebanyak 487 orang.

Sementara untuk PDI Perjuangan, sejumlah nama artis agaknya menjadi andalan mereka, sebagaimana juga dilakukan partai lain. Untuk urusan artis, ada nama artis Yessy Gusman dan penyanyi Edo Kondologit yang terdaftar sebagai caleg mengiringi penyerahan berkas tersebut di KPU, kemarin. Seperti disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, PDI Perjuangan menyerahkan 560 DCS, dan hampir 35 persennya adalah caleg perempuan.

Uniknya dari nama-nama yang ada, 90 persennya adalah anggota DPR RI yang dicalonkan kembali, meskipun dengan perubahan sejumlah dapil mereka. Selain Yessi Gusman dan Edo Kondologit, ada juga nama tokoh Hendri Yosodinigrat, Nico Siahaan, Sonny Tulung dan masih ada beberapa lagi. PDI Perjuangan, kata Tjahjo, menargetkan mendapat 20 persen kursi DPR RI, agar dapat mempermudah kami dalam proses pilpres.

PKB juga membidik para artis papan atas untuk dicalegkan. Sebut saja nama putri dari pedangdut Rhoma Irama, Debbie Veramasari (Debby Irama) dan Fikri Zulfikar (Vicky Irama). Juga ada Arzeti Bilbina (pesinetron), Mandala, Aditya Sayuti dan Said Bajuri. Sekjen PKB Imam Nahrowi mengatakan, partainya mendaftarkan 560 orang bakal calegnya ke KPU. Enam orang artis yang mendaftar sebagai bakal calegnya, diajak serta kemarin. Dia juga menambahkan,sesuai ketentuan undang undang tentang kuota caleg perempuan, PKB memenuhi 37,5 persen caleg perempuan dari seluruh dapil.

"Ini melampaui peraturan resmi dan ini bentuk PKB memberikan apresiasi bagi caleg perempuan. Dari seluruhnya sudah dikonsultasikan kepada pengurus besar dan sudah dapat mandat," ungkapnya.
Anggota DPR semuanya mencalonkan kembali sebanyak 28 orang. Menteri ketua umum (Muhaimin Iskandar) juga maju dari Jatim. Di Partai Gerindra, dari 560 bakal caleg yang mereka ajukan, terdapat sejumlah menteri yang sebelumnya dikenal sebagai kader Partai Demokrat. Mereka adalah Freddy Numberi dari Dapil Papua dan Taufik Efendi untuk Dapil Kalsel. Seperti disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, partainya mendaftar 36,25 persen perempuan. Latar belakang bakal calegnya juga ada yang berprofesi sebagai petani, nelayan, buruh dan pemilik warung Tegal. Namun semuanya adalah tokoh yang cukup populer di komunitasnya masing-masing dan diharapkan mampu meraih banyak suara pemilih.

"Ada Purnomo atlet lari, ada pembalap Moreno, petinju M Rahman. Artis Irwansyah, Bela Safira, kelompok band dan sebagainya dari berbagai profesi," ucap Muzani. Sementara Partai NasDem, menurut Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella  menyerahkan 560 DCS, yang 40 persennya adalah perempuan, dan 70 persen adalah anak muda. Pendatang baru artinya belum berpolitik, ada pebulutangkis Ricky Subagja. PAN lain lagi, dan memiliki jumlah rekor tertinggi dalam merekrur artis. Mereka adalah Ikang Fauzi, Marissa Haque,  Melly Zamri, Dessy Ratnasari, Gading Martin,  Dwiki Darmawan, Alex Djodi, Andri Manan, Meliana Pancarani,  Ida Royani, Primus Yustisio, Resa Herlambang, Anang Hermansyah, Hengki Kurniawan, Eko Patrio, Ayu Azhari, Lukman Hakim, Devi Permatasari, Jeremy Thomas, Aidil KDI, Soraya Hapsari, dan Norman Camaru.

http://harian-pelita.pelitaonline.com/cetak/2013/04/22/pks-calonkan-pendeta-partai-lain-masih-andalkan-artis#.Ub_dodgtSKE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar