Muhammad Anis Matta (lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 7 Desember 1968; umur 44 tahun) adalah salah satu politikus Indonesia dari Partai Keadilan Sejahtera. Anis adalah Wakil Ketua DPR-RI periode 2009-2014, namun mengundurkan diri pada 1 Februari 2013 lantaran ditetapkan sebagai presiden PKS oleh Majelis Syuro PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang tersandung kasus korupsi.
Anis merupakan salah satu politisi muda
berpengaruh dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sekjen DPP PKS dan
Wakil Ketua DPR (2009-2014) yang kutu buku ini aktif menulis di berbagai
media Islam dan sudah menghasilkan sejumlah buku.
Pria bernama lengkap Muhammad Anis
Matta, LC ini sangat mencintai buku. Hobi membaca sudah dilakoninya
sejak kecil. Pada musim liburan sekolah misalnya, jika anak-anak
seusianya asyik bermain, pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini
justru lebih suka menghabiskan waktunya dari pagi hingga malam dengan
membaca.
Kiprahnya di panggung politik nasional
dimulai ketika terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009. Mantan
Anggota Majelis Hikmah PP Muhammadiyah itu sebelumnya menduduki kursi
Sekretaris Jenderal PKS dua periode berturut-turut yakni periode
2003-2005 dan 2005-2010.
“Pangkatnya” sebagai anggota naik
menjadi Wakil Ketua DPR berdasarkan Rapat Badan Pengurus Harian Dewan
Pengurus Pusat PKS. Pengalamannya, baik sebagai anggota DPR maupun
kiprah di internal PKS dianggap cukup mumpuni karena sudah beberapa
periode menjadi Sekretaris Jenderal. Ia juga dianggap pribadi yang
bersih, bebas dari masalah hukum. Suami Anaway Irianty Mansyur itu juga
pernah duduk di Majelis Hikmah PP Muhammadiyah.
Saat sebagai Wakil Ketua DPR RI, hal
yang paling ia harapkan adalah adanya sumber daya infrastruktur yang
kuat akan percepatan pembangunan. Ia mengusulkan jika infrastruktur itu
dapat berupa perpustakaan semacam perpustakaan Kongres Amerika Serikat.
Dengan adanya perpustakaan, yang diimpikannya terbesar di dunia, maka
anggota DPR tidak perlu lagi melakukan banyak studi banding ke luar
negeri sehingga negara bisa menghemat pengeluaran negara.
Pada 1 Februari 2013, Anis resmi menjadi
presiden PKS yang baru menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang tersandung
kasus suap impor daging. Dia terpilih atas hasil rapat maraton Dewan
Pimpinan Tingkat Pusat di Lembang Jawa Barat kemarin hingga siang tadi
di kantor DPP PKS
Anis mengatakan, setelah terpilih dia
akan melakukan konsolidasi partai. Anis yakin PKS bakal menghadapi
pemilu 2014 dengan kerja keras dan meraih hasil optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar